Dunia memang ladang ujian, yang tidak ada seorang manusia pun melainkan akan diuji dengan kesehatan dan kelapangan untuk mengetahui seberapa besar rasa syukurnya, dan seseorang akan di uji dengan musibah dan kesulitan untuk mengetahui seberapa sabar ia menghadapi ujian tersebut.
Ujian akan terasa amat sangat berat ketika kondisi psikis kita tidak benar menyadari bahwa kehidupan ini memang ladangnya ujian, pada akhirnya ketika kita berada pada fase ini yang ada kita makin rendah diri, down dan deep, menyalahkan diri dan takdir Tuhan.
Adapun ketika kita menerima ujian dalam kondisi yang sudah siap, atas plan terburuk yang akan kita alami semisal, setidaknya psikis kita tidak mengalami goncangan yang mungkin dahsyat.
Ibu Qoyyim rahimahullah dalam Syifaa'ul Aliil 525 berkata :
"Seandainya manusia mengetahui nikmat Allaah yang ada dalam musibah itu tidak lain seperti halnya nikmat Allaah yang ada pada kesenangan, niscaya hati dan lisannya akan sibuk untuk mensyukurinyaa "
Alhamdulillaah allaa kullii haaal...
"Jangan terlalu merasa tinggi ataupun menjadi rendah diri, Tugas kita hanyalah berjalan dengan melakukan yang terbaik dan sisanya hanyalah milik Tuhan "
Afy, 1 Mart 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H