Sikapnya penuh optimis, dengan senyum yang selalu tersungging dari wajah sederhananya, petuahnya bagai magis yang menghipotisku, "penilaian orang lain terhadapku itu tidak penting, namun yang terpenting adalah cara pandangku terhadap diriku sendiri, aku tahu siapa diriku", ungkapnya, satu sudut pandang yang sangat brilian, bijaksana dan jarang sekali disadari.
Tidak ingin melewati sepatah katapun dari obrolan yang sangat mempesonaku itu, kuanggukkan kepala tanda setuju dengan pemikiran dan sudut pandangnya, bahwa ketika kita bisa melihat diri, menilai diri, maka akan ditemukan cara menantang diri, untuk lebih positif terhadap kelebihan yang telah Tuhan titipkan.
Dan hal yang terpenting bahwa setiap manusia adalah masterpiece dari penciptaan yang maha dahsyat,
yang dengannya setiap pribadi lebih mengetahui momentum-momentum yang akan melecutkan keberhasilannya, tidak cemas dan takut dengan penilaian orang lain karena sibuk memikirkan hal-hal positif yang akan menguatkannya, untuk memantaskan diri sebagai masterpiece dari penciptaan.
"Rasa takut, cemas dan tidak percaya dengan diri sendiri adalah racun yang berlahan tapi pasti yang akan menghancurkan harapan, optimis dan sikap positif"
#BePositif
#MenghargaiDiri#MengenalDiri
#Qs. luqman : 20
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H