Mohon tunggu...
Antonio Afurqon
Antonio Afurqon Mohon Tunggu... -

Suka Jalan-Jalan, Suka naik Motor Suka Main Bulutangkis dan Suka Cengegesan hahahahhaa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Atasi Banjir, Katulampa akan Dipasang Pipa Pembuangan Air

13 Maret 2015   14:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:43 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: beritajakarta.com

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Kerajaan Belanda untuk Indonesia di Balaikota membahas isu penting penanggulangan banjir. Pemprov DKI menjadikan persoalan serius masalah banjir ini, terutama limpahan dari kawasan hulu yakni Katulampa, Bogor, Jawa Barat.

[caption id="" align="aligncenter" width="314" caption="Sumber: beritajakarta.com"][/caption] Dalam pertemuan tersebut titik berat pembicaraan mengenai pengelolaan sumber daya air, pengendalian banjir, dan pengembangan kawasan pesisir dan rencana pemasangan pipa untuk membuang air dari Bendungan Katulampa dalam upaya mengatasi banjir di ibu kota.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan, air dari Katulampa selama ini terlalu banyak. Sodetan di Kanal Banjir Timur (KBT) juga selalu membuang air 60 kubik per detik. Sedangkan di sisi lain, Jakarta membutuhkan tambahan pasokan air bersih. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menginginkan sumber air dari Waduk Jatiluhur.

Ditambahkan Basuki, jika pembangunan jaringan pipa dari Katulampa dapat direalisasikan, pembangunan Waduk Ciawi yang terdiri atas dua waduk, yakni Sukamahi dan Megamendung tidak perlu dilaksanakan. Sebab, adanya waduk pun, air yang ditampung harus dibuang karena lama kelamaan waduk juga akan penuh.

“Kalau mau bangun waduk, ya bagus. Buat tampungan air musim kemarau juga bagus sebetulnya. Tapi, jauh lebih cepat, kan Jakarta kurang air PAM, sementara sungai mengancam banjir, kenapa tidak nyolok saja ? Yang paling mahal kan bangun bendungan. Colok saja pipa dari Katulampa langsung airnya dialirkan. Nah, tapi kita tidak ngerti ngitung teknisnya. Kita butuh orang Belanda ini bantu, tapi dia di dalam bilang kalau itu masu akal. Ya sudah kalo gitu tunggu dia bantu saja," tambahnya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkap, "Kenapa tidak dari Katulampa, kita pasang pipa 30-40 KM sampai Jakarta. Tanamnya di trase sungai. Nah, kami tidak mengerti, makanya kami minta bantu mereka. Kalau itu jadi, masalah air di Jakarta selesai, bisa kurangi banjir Jakarta," jelasnya.

Basuki akan berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo terkait pembangunan Waduk Ciawi tersebut. Terlebih, rencana pembangunan waduk tersebut digagas saat Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun