Mohon tunggu...
Anton Punkq
Anton Punkq Mohon Tunggu... -

translator, peminat buku, dan suka menulis, tinggal di Priyang Tangsel...saat ini bekerja di PT. IISA VISIWASKITA BSD City Tangerang Selatan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Memasuki Era Psikologi Pembangunan (1):

14 September 2015   07:43 Diperbarui: 14 September 2015   08:31 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Profil bauran kecerdasan jamak-pun mendukung gagasan keberelasian Latour dan juga Hayek. Bagi Latour persoalan fisik abstrak itu merupakan kegagalan karena memungkinkan kualitas primer muncul secara terpisah dari semua keberelasian. Sedangkan Hayek berpendapat bahwa bagian terbesar pengetahuan menjadi bagian yang akan mendefinisikan unsur, dan serentak dengan melemahnya kendali pengalaman pada unsur atau bagian terbesar tersebut. Sebagaimana dinyatakan oleh Bianchi bahwa yang abstrak menggantikan yang konkrit. Profil kecerdasan jamak mendamaikan kedua konsep di atas melalui efisiensi relasi dalam keberelasian yang berpatok pada Sembilan kecerdasan.

Sebagai penutup, paduan profil kecerdasan jamak dan konsep black-box serta plasma ala Latour dapat lebih mengefisiensikan dan mengefektifkan kolaborasi dari para actor yang bebas untuk memberikan kontribusi lebih besar pada peran lembaga social yang menurut Hayek sudah mampu memberikan kontribusi luar biasa jauh melampaui kemampuan atau kontribusi para anggotanya secara perorangan. Saya berharap masing-masing profil kecerdasan jamak melalui pola translasi dan aliansi blackbox dapat menjawab kebutuhan ragam ‘fluktuasi preferensi kebijakan’ terkait penjelasan proses ‘koordinasi rencana pengambilan-keputusan konsumtif perorangan (individual)’ dan ‘proses koordinasi ragam aliansi profil kecerdasan individu untuk peningkatan kontribusi kelembagaan dalam keseluruhan kompleksitas permasalah dan limitasi pengetahuan/kemampuan para anggotanya’

Terima kasih,
Priyang 14 September 2015

NB : Maaf bila tulisan ini terasa padat, karena keterbatasan waktu saya di kancah kecerdasan jamak yang mungkin tinggal dalam hitungan hari maka saya hanya sempat untuk merangkum gagasan utamanya belaka. Saya berharap para akademisi di bidang ilmu Administrasi Negara dan atau Psikologi (yang pernah menjadi latar belakang pendidikan saya) dapat mengembangkan lebih rincih dan luas gagasan penggabungan konsep di atas. Terima kasih

Referensi
Bruno Latour, Prince of Network, OA VERSION PDF
Hayek, Coordination and Evaluation, edited by Jack Birner dan Rudi Van Ziyp
Ocay, Heidegger, Hegel dan Marx
http://www.kompasiana.com/www.anton_punkq.com/kecerdasan-jamak-black-box-ibm-dan-google-cloud_55e6294f727e61020fa641ff
http://www.kompasiana.com/www.anton_punkq.com/bila-indonesia-jadi-negara-pertama-di-dunia-yang-cantumkan-kolom-profil-kecerdasan-jamak-di-ktp_55dd5654f37e61fe04f9c6cf
http://www.kompasiana.com/www.anton_punkq.com/kecerdasan-jamak-sebagai-sarana-psikologis-pemersatu-bangsa-di-era-globalisasi_55e442c3197b611f09beeebc

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun