Mohon tunggu...
Raymond Bagariang
Raymond Bagariang Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Akuntansi Perpajakan Universitas Andalas , padang\r\n\r\nsedikit kecewa dengan kondisi negerinya dan punya khayalan tingkat tinggi untuk memperbaiki

Selanjutnya

Tutup

Money

Ibu Tua Mencuci Motor untuk Sesuap Nasi

15 Juli 2011   07:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:39 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku dibuat kaget ketika ternyata ibu tua  pemilik usaha pencucian motor inilah yang mencuci motorku. Aku memang sudah biasa mencuci motor disini, biasanya yang mencuci adalah pemuda belasan tahun yang sepertinya sudah tidak sekolah lagi. Aku datang dan berhenti sejenak untuk bertanya " bisa cuci motor bu?" lalu jawab ibu itu "bisa", maka lagsung aku masuk. Dan saat aku berhenti, ibu itu berkata "langsuang standar duoan se diak" (bahasa minang : langsung buat standar dua saja dek) . Tempatnya terlihat sepi, hanya ada 2 ibu (mungkin saudaranya, karena mirip dengan beliau). Yang aku tahu 2 ibu ini tinggal di rumah tersebut. Rumah ini sederhana dengan teras yang dijadikan tempat pencucian motor. Terlihat ada mesin pompa air, drum berisi air, etalase kecil berisi mie, kopi (untuk dijual), dan juga ada jirigen-jirigen yang di letakkan di pinggir jalan berisi premium. Setelah meletakkan motor, aku menuju sebuah kursi dan duduk. Tak lama kemudian ibu tadi keluar dan pergi ke dekat pompa air, disana ia terlihat membuat adukan sabun. Dan betapa kagetnya aku ketika ibu itu langsung menyalakan mesin pompa dan kemudian menyemprotkan airnya ke motorku. Aku merasa tidak tega melihat ia bekerja seperti itu, namun aku segan untuk mengatakan tidak jadi mencuci motor. akhirnya aku hanya duduk dan menunggu ibu itu mencuci motor sambil sesekali berusaha mengambil foto ia bekerja dengan diam-diam. [caption id="attachment_119764" align="alignleft" width="300" caption="menyemprot motor dengan air"][/caption] Saat itu tiba-tiba mesin pompa macet dan akhirnya ibu itu mengambil air dengan ember dan menyiramkannya ke motor. dan beberapa waktu kemudian terlihat sepasang anak SD yang masuk kerumah itu, aku tak tahu siapa mereka dan apa hubungan mereka dengan dua ibu ini. Anak itu kemudian keluar dan membantu mengeringkan motor dengan kain. dan setelah selesai ibu itu berkata " maap dek pompanya mati, ntah bersih ntah ndak motornya" dengan senyum. [caption id="attachment_119762" align="alignleft" width="640" caption="ibu itu membersihkan mesin motor dengan kuas"]

1310715135431879245
1310715135431879245
[/caption] Sangat besar semangat dan usaha ibu ini dengan sisa tenaga yang dimilikinya  untuk mendapatkan sesuap nasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun