Mohon tunggu...
Anita Puspaningrum
Anita Puspaningrum Mohon Tunggu... -

tetap dalam prinsip yang telah di niatkan keep istiqomah :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Upacara Sedekah Bumi Dusun Peting Desa Kutukan Kec. Randublatung Kab. Blora

15 Januari 2015   00:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:08 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

UPACARA ADAT SEDEKAH BUMI

DI DUSUN PETING DESA KUTUKAN

KECAMATAN RANDUBLATUNG KABUPATEN BLORA

Upacara sedekah bumi merupakan sebuah ritual yang biasanya dilakukan oleh masyarakat desa kutukan, sedekah bumi berarti menyedekahi bumi atau niat bersedekah untuk kesejahteraan bumi. Bersedekah merupakan hal yang di anjurkan, selain sebagai bentuk ucapan syukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah, bersedekah juga dapat menjauhkan diri dari sifat kikir dan dapat pula menjauhkan diri dari musibah. Sedekah bumi biasanya dilakukan setelah mendapatkan rejeki dari sawah atau panen yang bertempat di sendang atau tempat yang di anggap sebagai sesepuh tempat didesa kutukan, tempat tersebut terdapat beberapa sumur dan beberapa pohon yang besar besar. Maksud dan tujuan diselenggarakannya upacara Sedekah Bumi adalah permohonan para petani agar hasil tani pada periode yang akan datang berhasil dengan baik dan bersyukur atas hasil panen.
Upacara Sedekah Bumi diselenggarakan setelah musim panen. Teknis Penyelenggaraan Upacara Sebelum menginjak ke upacara, pemuka desa bermusyawarah untuk membicarakan pelaksanaan upacara. Usai musyawarah melakukan pemungutan dana yang bersarnya bergantung kemampuan masing-masing. Setelah dana terkumpul baru diadakan keramaian.

Upacara Sedekah Bumi melibatkan banyak pihak. Pertama adalah punduh yaitu orang yang memimpin upacara. Seorang punduh adalah orang yang dituakan. Is figur yang memiliki kemampuan berkomunikasi dengan kekuatan supernatural. Selain punduh, adalah kelompok tani atau para petani, dan aparat desa. Pada upacara Sedekah Bumi biasanya tamu yang datang dari tingkat kecamatan. Persiapan tahap pertama adalah rapat pembentukan panitia. Tahap kedua pengumpulan dana untuk biaya upacara Sedekah Bumi. Tahap ketiga adalah mempersiapkan perlengkapan upacara pokok berupa sesajen.Sesajen ini biasanya tiap anggota keluarga membuatnya setelah itu di bawa ketempat yang sudah di tentukan. Untuk sesajen Upacara Sedekah Bumi sesajennya tanpa alat make up. Selain itu ada pula satu buah tumpeng. Usai upacara, tumpeng tersebut menjadi hak punduh.

Jalannya upacara adat di dusun peting desa kutukan, sebelumnya sesepuh desa berdiskusi kapan akan di selenggarakan sedekah bumi, kalau di desa kutukan setiap jumat legi. Mereka menganggap jumat legi merupakan hari yang baik untuk dilakukan untuk sedekah bumi, setelah itu di umumkan kepada semua masyarakat agar masyarakat tahu dan ikut serta dalam sedcekah bumi tersebut. Sesepuh meminta setiap keluarga memberikan sumbangan untuk membeli seekor sapi, tujuan dibelinya seekor sapi ini merupakan ucappan syukur dan dagingnya nanti akan diberikan atau dibagikan secara merata serta dipergunakan untuk hidangan yang nanti akan dibagikan kewarga yang ikut sedekah bumi.

Setelah itu warga sehari sebelum upacara sedekah bumi warga membuat makanan khas yang bertujuan untuk dihidangkan saat upacara adat selesai, makanan khas itu seperti bogis, tape, nagasari, ketupat, dan lain lain. Setelah itu warga berkumpul didepan sesajen atau berkat yang telah ditata rapi dengan membawa tas yang nanti akan dipergunakan untuk menaruh berkat yang akan di ambil dan upacara dimulai denganpembukaan dari sesepuh dengan bacaan bismillah, kemudian sesepuh desa memberikan pidatonya serta memberikan penjelasan. Kemudian dilanjut dengan doa setelah itu panitia memberikan hidangan yang dari daging sapi tersebut yang masing masing warga membawa daun jati yang digunakan wadah untuk menerima masakan dari panitia, setelah itu warga bersiap siap untuk mengambil berkat yang berada di depannya dengan cara rebutan, nah hal ini yang sangat ditunggu karena setiap warga berebutan mengambil berkat yang telah di berikan doa tersebut, setelah itu warga menikmatri berkat serta hidangan yang ada. Kemudian sesepuh menutup upacara dengan hamdallah serta dibuka acara lain yang biasanya disebut hiburan. Di desa kutukan selalu di adakan setelah upacara sedekah bumi terdapat hiburan berupa ditampilkan kesenian yang dimiliki oleh desa kutukan seperti reog ponorogo, wayang kulit, wayang krucil, dangdut, campu sari dan barongan. Terkadang setelah upacara adat selesai setiap warga menghidangkan makanan khas dan membuka pintu rumahnya serta mempersilahkan tamu datang untuk menikmati hidangan, kemudian yang punya rumah mengajak untuk melihat hiburan yang ada di sendang.

Sedekah bumi merupakan wujud syukur jadi semua kesenian di tampilkan, biasanya kesenian wayang kulit diberikan sebagai hiburan agar warga terhibur karena sudah berusaha 1 tahun serta digunakan untuk refresing,wayang kulit berasal atau terbuat dari kulit sapi yang kemudian dirangkai menjadi sesosok tokoh pewayangan terdahulu seperti werkudara, janoko, anoman dan lain lain, wayang kulit biasanya di iringi oleh gamelan beserta sinden yang berguna untuk memeriahkan wayang kulit tersebut

Reog ponorogo merupakan kesenian yang dimiliki oleh warga masyarakat kutukan, biasanya terdapat gamelan, reog, warok, gemblak, dan kemudian dimainkan dengan pertama oleh reog, reog menari setelah itu warok maju dan menghibur masyarakat, setelah itu warok memperlihatkan tokoh yang pertama yaitu gemblak, gemblak disini buatan dari masyrakat yang diterbuat dari binatang merak sebagai bagian utama, setelah itu disekingi oleh masyarakat agar semua masyarakat terhibur. Banyak hiburan yang diberikan pada sedekah bumi tersebut, serta banyak penjual makan makanan khas yang berdagang disekitar sendang tesebut. Acara sedekah bumi di desa kutukan tidak hanya siang saja tapi dilanjut sampai malam yang disertai dengan hiburan hiburan atau pertunjukan para seniman yang sudah mahir serta mempunyai kesenian. Kemudian sesepuh menutup acara sedekah bumi secara resmi pada malam hari tepat setelah berhentinya hiburan yang di pentaskan.

Sedekah bumi dilakukan 1 tahun sekali setelah petani mendapatkan hasil dari kerja kerasnya atau panen,dilakukan terus menerus oleh sesepuh desa dan dilestarikan turun temurun sampai saat ini beserta kesenian yang dimiliki oleh desa kutukan. Kemudian pelaksanaan sedekah bumi ini mempunyai manfaat atau tujuan agar setiap warga masyarakat dapat tetap tentram, nyaman, tertib, rukun, dan selalu menjaga kekompakan antar sesepuh, aparat, serta masyarakat, dari dulu hingga sekarang dan selanjutnya dapat diturunkan ke anak cucu agar dapat dilestarikan dan tidak digerus oleh berjalannya zaman yang semakin modern ini. Untuk sesepuh desa supaya dapat menanamkan sifat adat di anak cucu dan cicit agar dapat selalu di lestarikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun