Tidak mungkin diserahkan pada orang yang hanya ahli dalam bidangnya saja, misalnya hanya tahu bidang pendidikan saja ! Juga, tidak bisa diserahkan pada “orang luar”, yang tidak paham masalah dunia pendidikan. Tapi, paham di sini, bukan diartikan sebagai orang yang memiliki ijazah. Karena mereka yang “pernah bergaul” dalam bidang tertentu, tentu bisa memahami berbagai permasalahan yang ada dan bisa mencarikan solusinya. Sementara orang yang memiliki ijazah, belum tentu memahami bidangnya, karena ijazah itu bisa dibeli, bahkan sekarang ini sepertinya sudah diobral.
Jadi siapa yang bisa diserahi untuk merombak sistem dunia pendidikan ini ? Pak Jokowi, harus menjajaginya terlebih dahulu, siapa-siapa yang bisa diserahi untuk menata bidang pendidikan ini. Orang yang bisa diserahi mengurus ini adalah orang-orang yang akan menjadi arsitek-arsitek bangsa Indonesia.
Bukan orang yang berambisi untuk jadi menteri atau bahkan ingin jadi presiden. Orang-orang inilah yang seharusnya duduk di jajaran legislatif, tetapi bukan DPR sekarang. Sebab kalau DPR sekarang, pekerjaannya hanya berebut kekuasaan saja, dan suka meningkatkan penghasilannya dengan berbagai macam cara. Karena itu, untuk sementara ini tanggung-jawabnya memang harus dirangkap oleh Pak Jokowi beserta orang-orang yang bisa dipercayanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H