Fakta intoleransi di pelupuk mata kita yang selalu dibantah oleh para pejabat publik negeri ini membutuhkan perhatian lebih dari kita semua. Dan tentu saja Anda.
Surat ini adalah sebentuk cinta saya kepada Anda, sebagai salah satu pemegang suara dan kuasa di negeri indah ini. Semoga Anda juga tidak lupa bahwa hanya Allah-lah yang berhak menghakimi keyakinan seseorang.
Dimuat sebelumnya di Beritasatu.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!