Mohon tunggu...
Tanwir An Nadzir
Tanwir An Nadzir Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Jurusan Filsafat UIN Syarif Hidayatullah Ciputat. Forum Kajian Piramida Circle Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tentang Rasa Takut

9 Desember 2012   03:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:58 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak orang kemudian tinggal diam karena ketakutan dan keengganan, namun kenapa meraka takut pada dunia yang memang sudah ada? pertanyaan itu akan mengawali pada sebuah pemikiran kita.

pada dasarnya takut merupakan perasaan seseorang yang merasa tidak mampu menghadapi masalah  tertentu. seperti kita melihat yang bersifat supranatural ataupun yang lainnya, namun yang menarik perhatian saya adalah, mengapa orang takut sebelum menghadapi suatu masalah? pada akhirnya banyak yang kemudian lari dari masalah  yang dihadapinya. hal inilah yang membuat orang kemudian sembunyi dalam "Bayangan" dirinya.

Segala tindakan ini akan berlanjut pada kegelisahan yang berlarut larut. Tak mengherankan semua hal dapat dipengaruhi dengan menakut-nakuti. Keterpengaruhan seseorang terlebih menjadi sebuah budaya dan kebiasaan. dan yang menarik adalah susah membedakan antara rasa Hormat, takut, dan malu.

namun dimana letak perbedaan itu, jika pada dasarnya antara sama dan beda tidak ada bedanya. dan dasar pembagian adalah suka suka. lantas apa beda hormat, takut, dan malu?

#Sebuah Pemikiran Liar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun