Mohon tunggu...
Anis Nur Lailiyah
Anis Nur Lailiyah Mohon Tunggu... -

biarkan fakta bicara mengenai dirinya sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Angka 1

9 Februari 2014   21:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:00 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jiwa yang tulus .. tentang makna akan perubahan hidup
menyepelehkan apa yang ada dengan kuat pada pendiriannya

kisahnya sudah diuji, sejak dahulu kala

dan sekarang adalah kedewasaannya

mengenai masa yang tak selalu dalam kesengangan saja

mengenai kenyataan yang selalu siap untuk mengikat dirinya

membelenggu namun, tetap menjadi provokator aktif di setiap langkahnya

sejengkal saja tak apa baginya..

sudah harus dilalui saja

bbuang semua rasa, buang semua peristiwa

yang ada hanyalah dua sosok rupa dan wajah mungil di depanya

sudah cukup itu yang mampu untuk membuang segala asa

namun, masih ada yang kurang dan harus dilengkapi
yakni, mengingat yang menjadikan ada

setiap hari, setiap waktu, dan setiap merasakan apa-apa

tetap saja Tuhan tak akan mengingkarinya

satu jengkalpun akan dihitung menjadi pahala

dan setiap kesabaran dalam berusaha pun Tuhan berjanji akan selalu ada

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun