Akupun pulang dengan membawa semua barang yang akan aku bawa besok. Heningnya malam yang menemaniku kini menjadi ramai dengan adanya kendaraan-kendaraan bermotor yang sedang memadati jalan raya. Akupun bergegas pulang menuju kerumah. Akhirnya aku tiba dirumah. Aku bergegas menuju ke kamar untuk beristirahat. Tak lama kemudian handphoneku berbunyi. “ kring..kring..” akupun bergegas untuk mengangkatnya. Ternyata yang menghubungiku adalah Mbak Rara, salah satu kandidat osis disekolahku . Katanya tak usah membawa barang-barang yang disuruh membawa kemarin, karena telah ditegaskan oleh kepala sekolah agar di batalkan.
***
Keesokan harinya aku menyiapkan diri untuk berangkat ke sekolah lebih awal.
Pukul 05.55 , aku bergegas berangkat ke sekolah. Suasana sekolah masih terlihat sepi. Akupun langsung menuju ke ruang kelas.
“kriiing.. kring..” bel berbunyi lagi.
Saatnya aku dan teman-teman turun menuju ke lapangan upacara. Tak lama ada komando dari wakasek.
“ Semua peserta MOS cepat baris dengan tertib karena acara segera di mulai”
Semua muridpun berbaris dengan rapi. Tak lama kemudian kepsek memberi sedikit pengarahan. Disitu beliau mengarahkan bahwa masa MOS akan segera selesai dan besok senin awal memasuki kelas baru. Tapi ada sedikit masalah jadi senin depan masih tetap satu gugus karena masih ada sedikit perubahan mengenai kelas. Sudah sekian lama kita dijemur dibawah terik matahari, akhirnya kita dibubarkan secara bersamaan.
Semua muridpun bergegas menuju kelas masing-masing, dan mendapatkan materi berikutnya.
***
Hari ini hari juma'at, hari dimana terakhir melakukan kegiatan MOS . Aku menjalankan aktivitasku seperti biasa yaitu mendapat pelajaran. Jam terakhir pelajaran TIK yah, disini aku dan teman-teman mendapatkan pelajaran TIK dan mendapat tugas dari PAK Dekky, selaku guru TIK . Akupun bergegas mengerjakannya, sedangkan temanku Dewi bergurau dengan Akbar, Vivin , Ronnie. Tak lama dari itu aku sudah selesai mengerjakanya, aku pun menuju ke Pak Dekky untuk mengumpulkannya. Tiba-tiba Reza menghampiriku “ eh jangan di kumpulin dulu, aku lihat dong “ . “ yaah,, gak bilang dari tadi, udah terlanjur ni aku kumpulin” .” hmm yaudah gak apa-apa “.