Mohon tunggu...
andreas agus
andreas agus Mohon Tunggu... -

Pelatih dan sahabat bagi banyak orang. Penulis buku "Anak Muda Berteriak Woww!!". Saat ini masih aktif sebagai pengajar dan konselor di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Stop Mengeluh...

19 Mei 2010   14:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:06 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang yang mudah mengeluh adalah orang yang lemah dan tidak tahan banting. Keluhan itu sungguh menguras energi dan membuat kita menjadi tidak berdaya. Sungguh, banyak orang tidak akan menyukai dengan orang yang mudah mengeluh. Biasanya orang yang mengeluh itu menyalahkan keadaan atau orang lain. Daripada menyalahkan orang lain atau keadaan yang ada mengapa tidak berusaha keras mewujudkan impian kita.

Orang yang mengeluh biasanya fokusnya terhadap diri sendiri. Jadi untuk melatih supaya tidak mengeluh, cobalah untuk memperhatikan orang lain. Pikirkan juga kebutuhan orang lain. Sadarilah, ada begitu banyak orang yang nasibnya jauh di bawah kita. Seharusnya kita mampu mengucap syukur tehadap banyak hal yang Tuhan berikan kepada kita.Misalnya saja kalau Anda mengeluhkan kemacetan lalu lintas, ketahuilah ada banyak orang yang sampai saat ini tidak memiliki kendaraan pribadi seperti Anda.

Tidak ada alasan untuk tidak mengucap syukur. Nafas kehidupan yang masih bisa kita nikmati saat ini adalah bukti dan bisa menjadi alasan kit a untuk mengucap syukur. Lihatlah ada banyak orang yang terbaring lemah dan memerlukan biaya tinggi untuk bisa mendapatkan oksigen alias kebutuhan untuk sekedar bernafas.Selamat menikmati berbagai pengalaman hidup dengan penuh ucapan syukur. Terima kasih Tuhan. Be woww!!!

- mas andre

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun