Juriat Kabit…
Padang Hitam…
Baladku menghitam legam
Menghitam karena kabit
Tinggal setitik putihnya
Putih yang dulu bersinar kini tak abadiah lagi
Rusak karena juriat hitam
Juriat – juriat kabit yang meluas
Juriat kabit yang berjanji dalam kampanyenya
Bersuara, berteriak untuk didukung oleh pengikutnya
Namun kini…, padangku menghitam
Padangku menyedihkan karena janji
Saat ini, hanya tinggal tangis, sedih, marah dan anarkis yang digambarkan
Betapa hitam padangku karena kuasamu
Kuasa juriat – juriat tikus…
Karya : Ferliana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!