Mohon tunggu...
Rizal Amri
Rizal Amri Mohon Tunggu... -

Pengamat barang kerajinan dan rajin mengamati peristiwa politik

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Keseleo Lidah, Eva Permalukan Presiden

12 November 2014   17:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:59 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para wakil LSM yang hadir juga menyayangkan pemerintahan Jokowi tidak mengevaluasi terlebih dahulu program yang sudah berjalan. Data penerima bantuan yang saat ini belum akurat, telah menyebabkan terjadinya berbagai penyimpangan. Anggaran BPJS yang sangat sedikit dan saat ini hampir defisit. Hal lainnya, jumlah dokter masih kurang tidak sebanding dengan jumlah pasien yang terus bertambah karena kemudahan berobat ke rumah sakit. Penerbitan kartu KIS Jokowi yang akan memperluas cakupan, alih-alih akan menjawab persoalan yang dihadapi BPJS, malah memperberat beban dan berpotensi menimbulkan kekacauan.

Pada acara tersebut terdapat satu pertanyaan lain yang tidak terjawab, yaitu menyangkut tender pengadaan ketiga “kartu sakti” tersebut yang sudah dicetak hanya dua pekan setelah Presiden Jokowi dilantik. Kubu pemerintah, Baik Eva Sundari maupun Dolfie politisi PDIP dan juga Syarifuddin Suding dari partai Hanura, menghindar untuk menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh politisi PKS, Abubakar Alhabsyi Mengomentari ketidakjelasan ini, Fuad Bawazier menyarankan agar DPR segera meminta BPK mengaudit keuangan pengadaan kartu tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun