Anda bisa memilih sistem operasi komputer yang sesuai kebutuhan dan anggaran. Jika Anda ada uang berlebih, macOS bisa digunakan apalagi dengan sederet keunggulannya (tampilan elegan, ekosistem aman dan terlindung dari malware). MacOS cocok bagi desainer grafis, fotografer, seniman kreatif, profesional di bidang media.
Untuk Anda yang suka gratisan, cobalah Linux Ubuntu yang bersifat open source, fleksibel dan aman dari serangan virus. Linux Ubuntu cocok bagi pengembang software, peneliti, pengguna komputer yang suka kostumisasi. Namun, bagi Anda yang suka menulis dan kegiatan berselancar internet, Linux juga sudah bisa memenuhi kebutuhan.
Lain lagi dengan Fedora Linux yang lebih sesuai untuk para programmer dan pengembang software. Sistem operasi ini relatif canggih dan mendukung konsep open source (bisa dimodifikasi secara terbuka, tidak tertutup layaknya MacOS dari Apple).
Sementara itu, Chrome OS lebih cocok untuk pelajar, mereka yang intens memakai internet dan menggunakan internet sebagai sarana beraktivitas online simpel seperti bertukar email dan menulis artikel seperti Kompasianer.
Jika Anda menghendaki alternatif Windows tanpa mau membayar, jangan mengunduh software bajakan. Lebih baik pakai ReactOS yang bisa digunakan bersama dengan aplikasi Windows secara cuma-cuma. Itu jika Anda masih tidak bisa lepas sepenuhnya dari produk Microsoft. (*/)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI