Pilates saat ini makin digemari oleh banyak orang, terutama mereka yang sadar dengan kesehatan dan postur. Popularitas pilates yang makin luas ini bisa terlihat dari menjamurnya banyak studio pilates baru di Indonesia terutama Jabodetabek.
Anda yang tinggal di Jabodetabek pun makin mudah menemukan studio pilates terdekat. Tak cuma Jakarta, makin banyak studio pilates di Surabaya, Jogja, Bandung, dan sebagainya. Dari kelas pilates reformer, cadillac, wunda chair, hingga mat pilates biasanya tersedia di studio-studio pilates ini.
Tren pilates Jakarta dan sekitarnya jika dicermati lagi akhir-akhir ini ada kaitannya dengan tren pilates di kalangan selebriti K-pop dan Amerika Serikat. Jenny Blackpink misalnya pernah mengunggah video dan foto dirinya tengah berolahraga pilates di sebuah studio. Begitu juga penyanyi kondang AS Miley Cyrus yang tahun lalu tampil di acara Grammy dengan tubuh yang menjadi idaman banyak perempuan: otot-ototnya kencang tetapi tidak terlalu besar layaknya pria yang nge-gym. Istilah kerennya ototnya 'toned' alias terdefinisi dengan baik.
Dalam tulisan ini, kita akan bahas:
- Apa itu mat pilates?
- Apa beda mat pilates dan yoga
- Manfaat dan fungsi mat pilates
- Alat-alat mat pilates
- Kelebihan mat pilates
- Orang yang direkomendasikan untuk mat pilates
- Apakah mat pilates cocok untuk pemula?
- Jenis-jenis gerakan mat pilates
- Di mana bisa ikut kelas mat pilates?
- Harga kelas privat mat pilates
- Berapa lama hasil pilates terlihat?
Apa Itu Mat Pilates?
Jika Anda cermati, banyak sekali alat yang dipakai dalam sebuah kelas pilates. Namun, Mat Pilates adalah jenis latihan pilates yang hanya menggunakan matras pilates (yang ketebalan dan karakteristik bahannya berbeda dari matras yoga). Jika ada alat bantu lain pun, biasanya latihan mat pilates hanya menggunakan resistance band/ power band yang harganya relatif jauh lebih murah.
Mat pilates ini dirancang khusus oleh Joseph Pilates, seorang pakar olahgerak dari Jerman di abad ke-21. Tujuan mat pilates secara sederhana adalah untuk menguatkan otot inti badan (core muscles), kelenturan fisik, dan memperbaiki serta mempertahankan postur badan.
Apa Beda Mat Pilates dan Yoga?
Banyak orang belum sepenuhnya memahami perbedaan mat pilates vs yoga. Ini karena memang sejumlah gerakan yoga dan pilates memiliki kemiripan.
Tapi jika ditilik lebih cermat, teknik gerakan yoga dan mat pilates banyak bedanya. Salah satunya ialah teknik napas yang sangat fundamental. Jika dalam yoga, inhale dan exhale hanya boleh melalui mulut, dalam mat pilates, napas masuk melalui hidung dan napas keluar melalui mulut yang dibulatkan (pursed lips).
Dalam aspek riwayat, yoga juga memiliki perjalanan sejarah yang lebih panjang hingga ribuan tahun lalu di India. Namun, pilates dirancang oleh Joseph Pilates dari Jerman selama abad ke-20 (sekitar Perang Dunia Pertama).
Manfaat dan Fungsi Mat Pilates
Sebagaimana jenis latihan pilates lain seperti cadillac, reformer, wunda chair, mat pilates memiliki banyak manfaat.
Salah satu manfaat mat pilates yakni membantu memperbaiki postur badan kita sehingga tidak heran jika pilates disarankan bagi mereka yang mereka mengalami gangguan postur.
Gerakan-gerakan mat pilates juga beragam sehingga bisa meningkatkan kebugaran fisik secara umum. Kelenturan dan kekuatan otot di badan secara umum bisa dipelihara dengan mat pilates.
Koordinasi badan juga terasah karena gerakan-gerakan mat pilates harus terkendali dan akurat sehingga bisa meminimkan risiko cedera saat melakukannya.
Yang tak kalah penting ialah gerakan-gerakan mat pilates bisa membantu meningkatkan body awareness dan mindfulness secara umum sebab ada penekanan di aspek pernapasan yang harus diselaraskan dengan gerakan badan.
Mat pilates bisa menjadi jenis latihan rehabilitasi badan pasca cedera atau bagi Anda yang sudah berusia lanjut tetapi sudah tidak bisa melakoni jenis olahraga berintensitas tinggi seperti lari.
Lalu apakah mat pilates bisa mengecilkan lingkar perut? Latihan mat pilates tidak secara spesifik bertujuan untuk mengecilkan perut, namun jika dilakukan dengan teratur dan teknik yang tepat serta diiringi dengan perbaikan pola hidup agar lebih sehat (dengan memperbaiki pola tidur, pola makan, dan olahraga teratur) penyusutan lingkar perut bisa dicapai.
Fungsi mat pilates sendiri mirip dengan fungsi latihan pilates dengan cadillac, reformer, dan alat lainnya yakni menjaga postur badan dan meningkatkan kekuatan dan kelenturan badan kapan saja dan di mana saja. Bedanya, mat pilates lebih ringkas karena menggunakan badan sendiri sebagai alat latihan.
Alat-alat Mat Pilates
Jika Anda berminat melakukan latihan mat pilates, Anda cukup menyediakan anggaran sekitar Rp200.000. Anda bisa membeli mat pilates dengan ketebalan minimal 10 mm yang harganya sekitar Rp100.000 di marketplace atau jika Anda ingin membeli yang berkualitas baik dan lebih awet, sisihkan Rp300.000.
Untuk alat bantu lainnya, Anda bisa membeli resistance band dengan ketebalan sesuai kebutuhan. Harga resistance band ini biasanya sekitar Rp 50-100 ribu. Harga bisa bervariasi berdasarkan mutu dan ketebalan produk.
Rekomendasi matras khusus pilates saya adalah matras pilates dari Decathlon Indonesia yang harga termurahnya Rp300.000 dengan panjang 160 cm dan lebar 55 cm serta ketebalan 10 mm yang membuatnya lebih empuk dan cocok untuk gerakan pilates.
Jangan sampai Anda memilih mat yoga untuk latihan mat pilates karena mat yoga lebih tipis sehingga nantinya bakal lebih rentan memicu rasa kurang nyaman saat latihan mat pilates. Sebagai catatan, rata-rata ketebalan matras yoga hanya 5-8 mm jadi terlalu tipis untuk pilates. Sementara itu, ketebalan matras pilates adalah di atas 10 mm (bervariasi sesuai harga).
Alat bernama Cadillac dalam pilates. (Foto: Pexels.com)
Kelebihan Mat Pilates
Karena lebih minim alat, mat pilates bisa dilakukan kapan saja dan di mana sesuai kebutuhan pelakunya. Anda bisa melakukan mat pilates di tepi pantai, di rumah, di kantor atau di hotel sekalipun. Anda tidak perlu ke studio pilates khusus untuk itu.
Mat pilates juga lebih murah daripada kelas pilates lain karena alat-alat seperti cadillac, reformer, wunda chair, dan sebagainya bisa menjadikan tarif kelas menjadi lebih mahal karena harga alat-alat tersebut juga mahal. Sebagai gambaran, satu unit reformer impor berkualitas bagus bisa dari Rp60 jutaan hingga 300 jutaan. Bandingkan dengan harga matras dan resistance band yang cuma ratusan ribu.
Orang Yang Direkomendasikan untuk Mat Pilates
Jika Anda bertubuh normal, bugar dan relatif bebas cedera, mat pilates akan lebih cocok. Namun jika Anda sudah memiliki riwayat cedera dan gangguan postur, latihan akan lebih aman dan efektif dengan menggunakan alat reformer, cadillac, dan sebagainya.
Apakah Mat Pilates Cocok untuk Pemula?
Jenis gerakan mat pilates bermacam-macam. Jika Anda adalah pemula yang tidak pernah berolahraga apapun sebelumnya, maka idealnya Anda berlatih mat pilates bersama dengan seorang instruktur mat pilates berpengalaman.
Namun, jika Anda pemula dengan pengalaman di olahraga lain (misalnya sudah rajin angkat beban atau lari sebelumnya), maka bisa jadi badan Anda bakal lebih siap. Tinggal nanti berlatih sesuai dengan panduan dari instruktur.
Sangat disarankan untuk para pemula untuk berlatih mat pilates dalam pengawasan instruktur yang berpengalaman karena pemula biasanya melakukan banyak kesalahan teknik gerakan yang terlihat 'remeh' tetapi pada kenyataannya bisa mengurangi efektivitas gerakan dan malah mempertinggi risiko cedera.
Jangan lupa untuk memberitahu instruktur pilates Anda bila badan Anda sudah memiliki riwayat cedera atau penyakit apapun itu sebelumnya. Hal ini untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama latihan mat pilates.
Jenis-jenis Gerakan Mat Pilates
Latihan Mat Pilates biasanya melibatkan gerakan-gerakan dasar seperti The Hundred (latihan pernapasan dan penguatan perut), Roll Up (penguatan otot perut dan fleksibilitas tulang belakang), Single Leg Circles (meningkatkan stabilitas panggul), Spine Stretch Forward (meregangkan punggung dan hamstring), dan sebagainya.
Jika tubuh Anda belum siap untuk melakukan gerakan-gerakan di atas, biasanya instruktur pilates profesional akan memberikan alternatif yang lebih mudah sebagai persiapan dan fondasi menuju ke gerakan yang lebih menantang/ sulit.
Di Mana Bisa Ikut Kelas Mat Pilates?
Untuk bisa mengikuti kelas mat pilates jakarta, Anda bisa menuju ke studio pilates Fervid di Jalan Wolter Monginsidi No 59 Lantai 3 Jakarta Selatan.
Namun, jika Anda jauh dari studio tersebut, Anda juga bisa melakukan latihan mat pilates dengan mendatangkan instruktur mat pilates ke rumah. Anda bisa menghubungi saya via email akhlispurnomo@gmail.com untuk kelas mat pilates di rumah.
Mat pilates class memang belum sepopuler kelas reformer maupun cadillac yang lebih digemari banyak orang.
Harga Kelas Private Mat Pilates
Untuk tarif kelas mat pilates private, bisa bervariasi bergantung pada studio yang bersangkutan. Harga kelas mat pilates dalam kelas grup juga bisa bervariasi.
Namun, sebagai gambaran, tarif kelas 1 sesi (60 menit) private pilates rata-rata adalah Rp300.000 per orang (bisa lebih untuk kelas reformer/ cadillac).
Untuk harga grup mat pilates bisa Rp180.000 per orang. Harga bisa lebih murah jika studio atau instruktur memberlakukan harga promosi untuk murid baru.
Berapa Lama Hasil Pilates Terlihat?
Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan ialah berapa lama hingga kita bisa merasakan latihan mat pilates. Jawabannya tidak sesederhana hitungan angka, misal 1 bulan, 2 bulan, 1 tahun, 2 tahun, dan sebagainya.
Jawabannya tergantung sekali pada banyak faktor baik internal (dalam diri pelakunya sendiri masing-masing misal motivasi dan konsistensi latihan, fluktuasi hormon, karakter anatomis otot dan sendi, usia, jenis kelamin, kebiasaan dan pola hidup, dan sebagainya) dan eksternal (aspek di luar diri pelakunya misal stres yang diterima oleh pelaku, pekerjaan sehari-hari, lingkungan sekitar, dan sebagainya).
Diiringi dengan perubahan pola hidup menuju ke arah yang lebih sehat dan teratur, mat pilates bisa membantu mengatasi problem kesehatan dan kebugaran dengan anggaran yang lebih hemat. (*/)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
