Mohon tunggu...
Akhlis Purnomo
Akhlis Purnomo Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter, editor, guru yoga

Suka kata-kata lebih dari angka, kecuali yang di saldo saya. Twitter: @akhliswrites

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Haruskah Pilates Mahal? Tidak Juga Tetapi ....

27 Desember 2024   11:14 Diperbarui: 27 Desember 2024   14:04 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana dengan alat Pilates yang lebih murah? Jika Anda bisa menemukan pun, kualitas, keamanan, dan kenyamanan latihan bisa jadi tergadaikan. Alat-alat Pilates murahan terasa ringkih, cepat rusak dan bisa membuat murid celaka.

Karena itulah, kita bisa pahami mengapa harga masuk kelas Pilates bisa sangat mahal. Sebagai catatan, untuk kelas private saja bisa dibanderol Rp700.000 per jam. Tak heran, agar bisa lebih murah, banyak orang yang mencari paket kelas Pilates bersama teman atau keluarga. Namun, kekurangannya ikut kelas dengan banyak murid sekaligus ialah Anda akan kehilangan masukan atau feedback yang rinci mengenai postur dan gerakan Anda sepanjang kelas. Untuk pemula, sangat disarankan untuk ikut kelas privat agar instruktur bisa fokus pada perbaikan postur dan gerakan serta napas Anda.

Masalahnya tak semua orang punya dana sebesar itu untuk menjajal Pilates dan mendapatkan manfaat sehatnya. Lalu apa yang harus dilakukan jika ingin melakukan Pilates jika anggaran cekak alias tak memungkinkan?

Solusinya adalah Anda coba saja Mat Pilates di rumah. Anda bisa menyetel video YouTube Idit Spiro, Move with Nicole, atau kanal Pilates lain.  Anda bisa berlatih Pilates di rumah dengan hanya berbekal matras murah 100-200 ribuan. Kalau mau lebih lengkap lagi, belilah loop band harga 50-60 ribuan, resistance band kurang dari 100 ribuan, dan bola Pilates yang juga cuma 100 ribuan di marketplace. Masalahnya adalah karena Anda latihan sendiri, tidak bakal ada feedback terhadap teknik gerakan dan postur Anda saat latihan. Dan ini bisa jadi berisiko. 

Karena itulah, patut dipahami bahwa meski Pilates bisa dilakukan sendiri di rumah, akan jauh lebih aman dan nyama jika ada instruktur profesional yang mengawasi dan mengoreksi gerakan Anda kecuali badan Anda sudah punya tingkat kesadaran dan penguasaan yang sangat baik, silakan Anda berlatih tanpa bantuan instruktur. Jika Anda sudah ada cedera misal sakit punggung bawah, atau HNP, juga sangat disarankan berlatih Pilates dengan pengawasan instruktur berpengalaman. Jika Anda latihan sendiri, bisa jadi malah sakitnya makin menjadi-jadi.

Kesimpulannya adalah Pilates tak selalu harus mahal sebab Anda juga bisa melakukannya di rumah dengan alat yang murah dan terjangkau tetapi harus disadari juga bahwa melakukan Pilates sendiri di rumah punya risikonya tersendiri, dari kesalahan teknik hingga tidak adanya feedback yang memungkinkan Anda bisa mencapai kemajuan atau progress latihan. Di sinilah kita paham bahwa selalu ada kualitas yang lebih baik di balik banderol harga yang selangit. (*/)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun