Perubahan yang menurut saya terbilang tak terduga ialah adanya rubrik khusus video. Dahulu cuma konten artikel yang ditampung oleh Kompasiana. Adanya rubrik video seolah memberikan angin segar. Menurut saya, ini upaya Kompasiana untuk tetap relevan di tengah tren TikTok dan vlogging di YouTube. Saya sendiri pernah beberapa kali membuat konten jenis video ini dan menayangkannya di Kompasiana. Salah satunya yang paling banyak ditonton ialah "Mengetik Berjam-jam Setiap Hari? Waspada Carpal Tunnel Syndrome!".
Jadi, perjalanan saya menulis di Kompasiana selama ini terbilang sangat mengasyikkan. Pernah dipuji-puji, pernah juga dihujat. Pernah dibaca ratusan ribu orang, pernah juga cuma dibaca puluhan pasang mata. Tapi terlepas dari itu semua, jangan berpuas diri dan jangan juga gentar. Karena tulisan terbaik kita adalah tulisan kita berikutnya.... (*/)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H