Mohon tunggu...
Akhlis Purnomo
Akhlis Purnomo Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter, editor, guru yoga

Suka kata-kata lebih dari angka, kecuali yang di saldo saya. Twitter: @akhliswrites

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dampak Berhenti Yoga pada Kekuatan dan Kelenturan Badan

12 September 2024   06:31 Diperbarui: 12 September 2024   06:33 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana dengan penurunan kelenturan? 

Jika seseorang berhenti melakukan peregangan (stretching) secara rutin, tingkat kelenturannya bahkan bisa menurun lebih cepat daripada kecepatan penurunan massa otot. 

Berkurangnya kelenturan ini bisa dirasakan hanya dalam beberapa hari saja. Jika badan dibiarkan terus tanpa latihan peregangan selama 2-4 minggu, bisa dipastikan tingkat kelenturan itu lenyap sudah dan harus mulai dari nol lagi jika ingin kembali ke level semula.  Alias badan kembali kaku seperti pertama kali latihan dulu. 

Jadi jika Anda mendambakan terpeliharanya hasil latihan yang sestabil mungkin, entah itu misalnya bentuk badan, indikator kesehatan seperti tekanan darah, level kolesterol, dan sebagainya, usahakan terus konsisten latihan. Jangan izinkan badan jeda terlalu lama. Bahkan jika Anda hanya bisa berolahraga di rumah dulu, lakukan saja. Jangan menunggu hingga waktu yang ideal untuk bisa berolahraga bersama instruktur, PT, atau guru yoga Anda. Just do it! (*/)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun