Mohon tunggu...
Akhlis Purnomo
Akhlis Purnomo Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter, editor, guru yoga

Suka kata-kata lebih dari angka, kecuali yang di saldo saya. Twitter: @akhliswrites

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

5 Alasan Kenapa Harus Rutin Gerakkan Sendi

6 September 2024   11:21 Diperbarui: 8 September 2024   15:01 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Use it or lose it. Gunakan atau Anda akan kehilangan", begitu kata saya untuk memotivasi setiap murid yoga yang saya ajar jika mereka merasa malas untuk bergerak. Kalimat itu cocok untuk menerangkan pentingnya menggerakkan sendi-sendi badan setiap hari secara teratur dengan beryoga. 

Jangankan lansia, mereka yang masih remaja saja sekarang sudah banyak yang mengalami gangguan postural dan kesehatan akibat kebiasaan bermalas-malasan atau jarang bergerak.

Karena itu, saya tak jemu-jemunya juga menerangkan sejumlah manfaat kesehatan yang kita bisa dapatkan jika secara teratur menggerakkan sendi-sendi badan.



Berikut adalah manfaat-manfaat menggerakkan sendi badan dengan berlatih yoga. Selamat membaca.

Memperbaiki Rentang Gerak dan Fleksibilitas

Latihan yoga membantu menjaga dan meningkatkan rentang gerak atau range of motion (ROM). Rentang gerak ini melibatkan gerakan sendi secara penuh. Gerakan-gerakan yoga dapat meningkatkan rentang gerak sendi dan fleksibilitas Anda sejak latihan pertama. Penelitian menunjukkan bahwa latihan ROM secara teratur dapat membantu mencegah kekakuan sendi dan meningkatkan mobilitas, terutama pada pasien stroke.

Mencegah Pengecilan Otot

Atrofi atau pengecilan massa otot bisa terjadi saat aktivitas fisik kita berkurang secara signifikan. Misal saat seseorang harus tidur di ranjang (bedrest) di rumah sakit selama sebulan, akan terjadi pengecilan massa otot sehingga badannya makin kurus.

Hal ini juga bisa terjadi pada kita yang tidak dirawat di rumah sakit. Atrofi otot biasa terjadi pada orang-orang yang jarang bergerak dengan berbagai alasan. Atrofi terutama terjadi di usia lanjut/ senja apalagi jika seseorang malas berolahraga di usia senjanya.

Nah, penelitian ilmiah menunjukkan bahwa latihan untuk menjaga rentang gerak (ROM) dapat membantu mempertahankan kekuatan otot.

Menjaga Kelancaran Peredaran Darah

Sebagaimana kita ketahui, darah adalah salah satu komponen penting dalam badan manusia. Jika ada kelainan dalam darah, efeknya bisa ke seluruh tubuh kita.

Demikian juga saat darah tak bisa berputar secara lancar di sekujur tubuh ini, bakal banyak penyakit dan keluhan kesehatan yang hinggap ke badan. 

Latihan yoga membantu menggerakkan sendi-sendi dan bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, yang penting untuk pengiriman oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh. 

Penelitian menunjukkan bahwa latihan yoga yang berfokus pada pemeliharaan rentang gerak (ROM) dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu mencegah komplikasi seperti ulkus dekubitus pada pasien yang tidak dapat bergerak secara mandiri.

Mengurangi Risiko Cedera

Saat seseorang berlatih yoga secara teratur, ia menggerakkan sendi-sendi secara teratur. Dengan demikian, ia membantu badan dalam upaya menjaga kesehatan sendi dan mengurangi risiko cedera. 

Studi ilmiah menunjukkan bahwa latihan yang melibatkan gerakan sendi dapat memperkuat ligamen dan tendon, serta meningkatkan stabilitas sendi-sendi utama di badan.

Memelihara Kesehatan Mental

Apa yang terjadi pada badan fisik juga berpengaruh besar pada kesehatan mental kita. Aktivitas fisik yang melibatkan gerakan sendi juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental. 

Dari temuan studi ilmiah, diketahui bahwa aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi, serta meningkatkan kualitas tidur.

Maka dari itulah, gerakkan sendi-sendi di badan kita setiap hari agar badan bisa tetap sehat meski usia makin menanjak.

Anda bisa gerakkan sendi-sendi badan sesuai dengan gerakan yang saya contohkan di video YouTube di atas. Selamat mencoba. (*/)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun