Mohon tunggu...
Akhlis Purnomo
Akhlis Purnomo Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter, editor, guru yoga

Suka kata-kata lebih dari angka, kecuali yang di saldo saya. Twitter: @akhliswrites

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bapak-bapak Wajib Tahu! Diet Nabati Bisa Turunkan Risiko Kanker Prostat Hingga 47%

18 Juli 2024   06:55 Diperbarui: 18 Juli 2024   07:18 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anda pria yang sudah memasuki usia 40-an? Saatnya memikirkan bagaimana menjaga kesehatan prostat dengan memperbanyak konsumsi bahan makanan nabati (tumbuhan) dan mengurangi bahan makanan hewani agar tidak menyesal nantinya.

Kanker prostat adalah tipe kanker yang bisa diderita seorang pria di kelenjar prostat akibat kemunculan sel-sel dalam kelenjar prostat yang tumbuh di luar kendali. Kelenjar prostat ini bagian tubuh yang vital juga karena ia memproduksi cairan yang menjadi komponen dari air mani.

Kanker Terbanyak Kelima pada Pria Indonesia

Di negara kita sendiri, menurut catatan Global Cancer Statistics, kanker prostat adalah kanker kelima yang paling umum terjadi pada pria di Indonesia. Rekor jumlah kasus baru sebanyak 13.563 pada tahun 2020, demikian dikutip dari data International Agency for Research on Cancer dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Hal yang memprihatinkan yang sering dijumpai dalam kasus kanker prostat di Indonesia ialah 70% pria yang terdiagnosa dengan kanker prostat baru memeriksakan diri dan berobat begitu tingkat keparahannya sudah tinggi (sudah stadium akhir) sehingga menyulitkan upaya penyembuhan. Padahal dengan deteksi dini, penanganan bisa lebih mudah dan kemungkinan sembuh lebih tinggi lagi daripada jika sudah terlambat.

Data kanker.kemkes.go.id mengungkapkan bahwa jumlah penderita kanker prostat di Indonesia pada 3 RS di Jakarta, Surabaya dan Bandung selama 8 tahun terakhir adalah 1.102 pasien dengan rerata usia sekitar 67 tahun. Stadium kanker dari 59,3% pasien kanker prostat saat datang berobat di 3 RS di 3 kota besar ini adalah stadium lanjut.

Risiko Turun Sampai 47%

Menurut sebuah penelitian ilmiah yang dirilis hasilnya oleh University of California - San Francisco pada Mei 2024 lalu, ditemukan adanya manfaat pencegah kanker prostat yang signifikan dari pola makan yang didominasi bahan makanan nabati atau yang berasal dari tanaman. Tak tanggung-tanggung, penurunan risikonya bisa mencapai 47% atau hampir setengahnya.

Penelitian tersebut mengamati kesehatan prostat lebih dari 2.000 pria yang telah terjangkit kanker prostat. Ditemukan pada para subjek penelitian ini bahwa mengonsumsi makanan yang sebagian besar berasal dari tumbuhan berkaitan erat dengan penurunan risiko perkembangan kanker sebesar 47%, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi lebih banyak produk hewani.

Tak Hanya Menjaga Kesehatan Prostat

Tapi jangan khawatir karena Anda tak perlu jadi sepenuhnya vegetarian untuk itu. Cukup dengan menambahkan satu atau dua porsi makanan sehat per hari, terutama yang mengandung sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh, sambil mengurangi konsumsi produk hewani seperti susu dan daging. 

Ilmuwan kemudian melakukan observasi kesehatan prostat pria-pria tersebut, dengan usia rata-ratanya ialah 65 tahun, untuk melihat bagaimana faktor makanan mempengaruhi perkembangan kanker mereka.

Perbanyak makanan nabati agar kesehatan prostat terjaga. (Sumber gambar: Freepik)
Perbanyak makanan nabati agar kesehatan prostat terjaga. (Sumber gambar: Freepik)
Seperti apa asupan yang didominasi bahan nabati/ tanaman? Isinya meliputi buah-buahan segar, sayuran segar, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, polong-polongan, minyak nabati, teh, dan kopi. 

Para peneliti mengukur konsumsi menggunakan indeks dan membandingkan pria-pria yang mendapat skor 20% tertinggi dengan mereka yang mendapat skor 20% terendah.

Hasil penelitian ini juga selaras dengan hasil penelitian lain mengenai segudang manfaat asupan yang dominan bahan makanan nabati. Manfaat-manfaat kesehatan yang dimaksud antara lain menurunkan risiko diabetes mellitus, mencegah penyakit jantung, serta memperbaiki kesehatan sehingga bisa membantu memperpanjang umur. Buah-buahan dan sayuran memang mengandung antioksidan serta senyawa anti-inflamasi yang telah terbukti melindungi terhadap kanker prostat.

Bahkan jika seseorang sudah terkena kanker prostat pun, diet nabati bisa membantu memperbaiki kondisi kesehatan prostatnya. Ilmuwan menyatakan pasien kanker prostat masih bisa meningkatkan kualitas hidupnya pasca vonis yang mencakup perbaikan fungsi seksual, fungsi urinari, dan vitalitasnya sebagai pria. (*/)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun