Teori anggre dan dandelion ini dipopulerkan oleh dokter anak (pediatrician) Dr. Thomas Boyce, demikian dilansir dari laman oathcare.com.
Penting untuk Buat Kebijakan Untuk Pensiunan
Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Aging Neuroscience tahun 2022 menyarankan agar pembuat kebijakan mempertimbangkan untuk merancang program yang disesuaikan dengan tipe kepribadian, bukan pendekatan satu ukuran untuk semua.Â
CEO Circle Innovation dan direktur sains Sylvain Moreno mengatakan penemuan ini membuka peluang baru untuk mendukung orang dewasa yang menua dan memberikan bukti besar untuk program "resep sosial" baru.
Orang dewasa yang dianggap tipe "anggrek" akan menua dengan baik dalam kondisi ideal karena mereka lebih sensitif dan reaktif secara biologis.Â
Sementara orang dewasa "dandelion" dianggap tangguh dan dapat beradaptasi dengan mudah di lingkungan apa pun. Artinya, individu "anggrek" mungkin membutuhkan solusi yang lebih mendukung saat menua.Â
Emma Rodrigues, peneliti dan mahasiswa S3 di SFU, mengatakan orang dewasa "anggrek" lebih rapuh seperti bunga yang mereka representasikan, sehingga cenderung bereaksi berlebihan terhadap masalah kesehatan, perumahan, ekonomi, atau pandemi global.Â
Di sisi lain, populasi tua tipe "dandelion" relatif kurang sensitif terhadap lingkungan dan lebih tangguh menghadapi kemunduran dalam kondisi lingkungan yang buruk.
Pelajaran dari penelitian ini adalah kita tidak boleh menggolongkan orang dewasa yang menua ke dalam satu kelompok populasi.Â
Hasil ini menunjukkan bagaimana lintasan penuaan dapat berbeda tergantung apakah seseorang dipengaruhi oleh lingkungan atau tidak.Â
Menurut para peneliti, memahami bagaimana faktor gaya hidup yang dapat dimodifikasi dapat mempertahankan atau meningkatkan kesehatan kognitif dapat mengarah pada populasi yang menua dengan lebih sehat.
Nah, Anda sendiri termasuk tipe mana? Apakah Anda anggrek atau dandelion? (*/)