Mohon tunggu...
Akhlis Purnomo
Akhlis Purnomo Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter, editor, guru yoga

Suka kata-kata lebih dari angka, kecuali yang di saldo saya. Twitter: @akhliswrites

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Pahit Manis Pengalaman Mencairkan Dana BPJS Ketenagakerjaan di Tahun 2024

27 April 2024   16:51 Diperbarui: 29 April 2024   07:50 1023
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kualitas layanan terbilang baik asal tradisi fotokopi bisa dihapuskan. (Foto: https://www.ayobandung.com/) 

Saya sukses mengunggah semuanya ke website pada awal Maret 2024 dan tebak kapan saya baru dihubungi oleh petugas BPJS? Tanggal 24 April lalu!

Petugas menghubungi saya via WhatsApp dan meminta dokumen yang kurang pada siang hari pukul 12. Saya pun berusaha memenuhi tenggat waktunya di tengah kesibukan kerja siang itu.

Bayangkan jika Anda yang masih sangat sibuk dan tak bisa meninggalkan pekerjaan lalu dihubungi pada hari itu juga untuk tak cuma melengkapi dokumen tetapi juga bersiap untuk pelaksanaan wawancara virtual dengan menunjukkan semua dokumen asli yang sudah diunggah ke website.

Rupanya, usut punya usut, ada satu kartu BPJS Ketenagakerjaan saya lainnya yang belum saya masukkan ke akun BPJS ini dan petugas dengan baik hatinya memberitahu saya untuk meminta nomor kartu yang belum masuk ke akun saya tadi ke nomor hotline.

Akhirnya saya telepon nomor hotline dan memeroleh nomor kartu itu dan memasukkannya ke akun BPJS Ketenagakerjaan saya. Ini alternatif yang lebih masuk akal daripada harus bertanya ke staf HRD di perusahaan lama yang bisa saja masih sibuk dan tak peduli lagi dengan urusan mantan karyawan.

Dan karena itu semua tidak bisa diselesaikan dalam satu sesi wawancara, akhirnya petugas meminta saya untuk mengurus pencairan secara offline di kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat. 

Bukan BPJS Kesehatan ya. Karena saya sempat melihat ada orang yang ingin mencairkan dana BPJS Kesehatannya tapi malah ke kantor BPJS Ketenagakerjaan. Haha. Kalau keliru begitu, kita jangan marah-marah karena memang keduanya instansi yang sama sekali berbeda.

Petugas juga menyarankan saya mengurus secara offline alias langsung datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat karena dana yang saya tarik di atas nominal 10 juta dan antrean pengurusan pencairan online menurutnya sudah sangat panjang.

"(Antrean -pen) sudah full sampai 3 bulan ke depan, pak. Jadi saya sarankan bapak langsung ke kantor terdekat," saran petugas via sambungan panggilan WhatsApp siang itu pada saya yang sebenarnya masih ingin mengurus semua ini secara online tanpa membuang waktu di jalan.

Cair dalam Sehari

Hari berikutnya saya pun menyiapkan 6 dokumen yang sudah saya unggah sebelumnya ke website resmi BPJS Ketenagakerjaan. Dan semuanya lagi-lagi harus difotokopi!

Saya sudah tidak kaget soal itu. Saya pun ke tukang fotokopi yang ada di dekat sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun