perkembangan AI masih berpikir bahwa ChatGPT adalah asisten AI yang paling cerdas yang pernah ada di pasaran saat ini.
BANYAK dari kita yang awam soalChatGPT Cuma Salah Satunya
Faktanya, ChatGPT BUKANLAH satu-satunya asisten AI yang bisa Anda pakai saat ini untuk membantu tugas-tugas seperti merangkum informasi, mengumpulkan data, dan sebagainya.
Sebetulnya, jika kita mau mencari tahu lagi, ada setidaknya 15 asisten AI yang sudah dirilis oleh perusahaan-perusahaan teknologi global selain ChatGPT buatan OpenAI yang dipimpin oleh Sam Altman.
Menurut saya, sebagai pengguna kita patut mengetahui beragam asisten AI ini untuk bisa membandingkan performanya dan memilih mana yang terbaik sesuai kebutuhan dan selera kita.
15 Alternatif ChatGPT
Asisten-asisten AI yang bisa diakses saat ini selain ChatGPT ialah ClickUp, WriteSonic, Copy.ai, SpinBot, Jasper Chat, Bard AI (milik Google), You Chat, Otter, Bing AI, OpenAI Playground, Perplexity AI, Claude, Vertex AI, Microsoft Copilot, dan Mutable AI, demikian dikutip dari laman clickup.com.
Jika Anda suka menggunakan AI sebagai pengguna gratisan, Anda bisa menggunakan asisten AI lainnya sebagai alternatif saat bekerja setelah kuota pemakaian habis.
Itu karena tiap pengguna gratis biasanya setahu saya memiliki jatah penggunaan yang setelah dipakai habis di hari yang sama, bakal mengharuskan kita untuk rehat dulu.
Akibatnya kita tak bisa bekerja dengan bantuan AI sepuasnya. Untuk menyiasatinya, Anda bisa pakai jasa asisten AI alternatif.
Kuno dalam Setahun
GPT-4 adalah model asisten AI yang dirilis oleh OpenAI pada bulan Maret 2023. Artinya umurnya setahun lebih.
Dan di dunia AI sekarang, perkembangannya sangat pesat. Usia setahun ini bisa dikatakan sudah mulai usang.
GPT-4 sebagai pemegang tahta tertinggi asisten AI tercanggih kini sudah digulingkan oleh asisten AI lainnya yang sudah lebih cerdas yakni Claude 3 Opus.
Mengenal Claud 3 Opus
Para praktisi AI saat ini menyebut-nyebut bahwa ChatGPT versi 4 sudah terkalahkan oleh versi terbaru Claude, yakni Claude 3 Opus.
Lain dari ChatGPT yang dibuat oleh perusahaan OpenAI, Claude dibuat oleh perusahaan lain bernama Anthropic.
Dalam catatan sejarah perkembangan AI milik Anthropic, versi ini adalah yang ketiga.Â
Yang pertama ialah Claude 3 Haiku, yang disusul versi kedua Claude 3 Sonnet.
Lalu 4 Maret 2024 diperkenalkanlah Claude 3 Opus yang memiliki segudang keunggulan.
Makin Pintar dalam Eksekusi Tugas Kognitif
Menurut keterangan resmi pihak Anthropic di laman resminya anthropic.com tanggal 4 Maret 2024 lalu, Opus disebut sebagai model paling cerdas hingga detik ini dan sanggup melampaui kinerja asisten-asisten AI sejenis yang ada di pasaran berdasarkan sejumlah benchmark yang lazim digunakan untuk mengukur performa sistem-sistem AI.
Benchmark atau tolok ukur evaluasi performa sistem AI yang dimaksud di sini ialah undergraduate level expert knowledge (MMLU), graduate level expert reasoning (GPQA), basic mathematics (GSM8K), dan lain-lain.
Anthropic mengklaim bahwa Claude 3 Opus menunjukkan "tingkat pemahaman dan kelancaran pengerjaan tugas-tugas yang kompleks yang hampir setara manusia, sehingga ia menjadi yang terdepan dalam perkembangan kecerdasan umum", demikian dikutip dari anthropic.com.
Dalam 3 model AI yang dibuat oleh Anthropic, terlihat adanya perbaikan kemampuan dalam analisis dan prediksi, pembuatan konten yang mengandung nuance (nuansa dalam hal makna), pembuatan kode, dan pengubahan dalam bahasa-bahasa selain bahasa Inggris seperti bahasa Spanyol, Jepang, serta Perancis.Â
Sayangnya, belum ada bahasa Indonesia di daftar bahasa yang sudah diakomodasi oleh Anthropic.
Nah, sebagai pengguna awam, apakah Anda bakal tertarik mencoba Claude 3 Opus yang lebih cerdas dari ChatGPT? (*/)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H