PENDIDIKAN dan pengetahuan pada masa sekarang bisa dikatakan sebuah kunci untuk bisa melakukan mobilitas vertikal dalam tatanan masyarakat yang makin kompetitif.
Maksud "mobilitas vertikal" di sini adalah pendidikan bisa digunakan sebagai alat untuk membantu manusia untuk bisa naik ke tingkat yang lebih tinggi dalam hal kesejahteraan hidup dan standar hidup secara umum.
Hal ini sendiri sudah terbukti oleh sains. Saya sendiri pernah menuliskan sejumlah manfaat yang kita bisa rasakan (selain kenaikan pendapatan atau jabatan ke depannya) jika kita bisa mengenyam pendidikan yang lebih tinggi dari pendidikan dasar 9 tahun. Anda bisa membacanya di artikel "5 Manfaat Kuliah Pasca Sarjana (S2) yang Belum Anda Ketahui".
Meskipun sekarang ini juga terjadi tren skipping college (melewatkan bangku kuliah dan langsung masuk dunia kerja) di kelompok Gen Z akibat makin tingginya uang kuliah dan menyempitnya peluang kerja setelah lulus, tidak bisa ditampik bahwa memiliki pendidikan yang lebih baik akan membuat hidup seseorang berpeluang lebih sejahtera.
Nah, untuk Anda yang saat ini masih mencari kerja atau menganggur dan ingin mengisi waktu luang Anda dengan aktivitas intelektual yang mengasah ketajaman otak dan memperluas wawasan pengetahuan di luar bangku kuliah, tidak ada salahnya Anda juga belajar bahasa Inggris lagi.
Kenapa saya katakan demikian? Karena kemampuan berbahasa Inggris adalah salah satu keterampilan kerja yang mutlak diperkukan dalam dunia kerja yang sengit persaingannya sekarang.
Ditambah lagi, dengan kemampuan komunikasi bahasa Inggris yang baik, Anda akan bisa belajar lebih banyak secara cuma-cuma.Â
Di Internet, cukup banyak institusi pendidikan berkualitas global yang menawarkan pengetahuan baru bagi orang-orang yang haus ilmu dengan syarat bisa berbahasa Inggris karena materi yang ditawarkan tersedia hanya dalam bahasa Inggris dan bisa diakses siapa saja asal punya semangat belajar tinggi dan komitmen untuk menyisihkan waktu belajar.
Pengalaman Belajar Daring Gratis
Saya sendiri menjajal untuk belajar gratis di platform Coursera dengan membuat akun lalu memilih kursus yang saya kehendaki sesuai kebutuhan dan selera.
Kemudian saya pilih untuk belajar tanpa harus membayar sertifikasi di akhir kursus.
Jika Anda bisa membayar memang lebih baik. Anda bakal punya akses untuk tanya jawab dalam forum diskusi, mengerjakan tugas dan mendapatkan umpan balik dari dosen atau profesional yang mangajar kursus.
Tapi jika tidak bayar pun, Anda bisa mengakses semua materi dengan memilih untuk mengaudit isi kursusnya saja. Jadi saya saat itu menonton semua video kuliahnya dan mengerjakan tugas pilihan gandanya.
Nah untuk tugas jenis esai atau tulisan panjang memang tidak ada karena cuma gratisan. Bisa jadi saat saya membayar, bakal ada juga tugas menulis panjang sehingga saya bisa mendapatkan masukan dari dosen sekaligus menjadi alat mengukur tingkat penguasaan dan pemahaman saya atas materi yang disajikan di dalam kursus.
Belajar Daring Gratis di Kampus Ivy League
Tidak cuma platform pendidikan daring seperti Coursera yang menyediakan materi kursus gratis, Anda juga bisa mendapatkan fasilitas belajar daring dari dosen-dosen di universitas-universitas kenamaan Amerika Serikat yang kerap dijuluki "Ivy league".
Harvard University misalnya, sudah membuat section khusus untuk mewadahi semua kursus gratis mereka di tautan ini.
Anda tinggal pilih mana yang paling sesuai minat dan selera serta kebutuhan Anda sekarang ini terutama jika ingin memperkaya keterampilan dan pengetahuan.Â
Salah satu yang saya rekomendasikan karena cocok dengan suasana Ramadan ialah kursus berjudul "Islam Through Its Scriptures" yang dimentori oleh Ali S. Asani selaku Profesor Indo-Muslim and Islamic Religion and Cultures, Harvard University.Â
Sementara itu, bagi kaum pengangguran pencari kerja, saya rekomendasikan untuk menyimak kursus satu ini: "Negotiating Salary" alias cara mengosiasikan gaji. Tentu ini sangat penting, bukan?Â
Lalu jika Anda penyuka susastra, cobalah menyimak kursus "Masterpieces of World Literature" yang bakal merangkum karya-karya susastra yang dianggap terbaik sepanjang masa karena topik-topiknya relatif timeless.
Untuk penyuka sains, bisa juga Anda belajar soal pemrograman yang ditawarkan MIT di platform edx.
Plus Minus Belajar Gratis
Keuntungan belajar daring secara cuma-cuma begini adalah Anda bisa belajar banyak hal sekaligus. Apalagi kalau Anda orangnya suka penasaran, coba-coba, icip-icip. Kenapa tidak?
Tidak ada tekanan dalam belajar sehingga jika Anda merasa terlalu susah atau isinya ternyata tidak semenarik yang Anda bayangkan, Anda bisa cari kursus lain yang lebih menarik.
Belajar daring begini juga bisa digunakan sebagai aktivitas pengisi waktu yang positif jika Anda masih menganggur.
Setidaknya Anda bisa tetap membuat otak Anda aktif meski belum bekerja di sektor formal.Â
Bayangkan jika Anda menganggur dan membiarkan diri larut dalam aktivitas yang tidak berfaedah bagi peningkatan kualitas diri padahal jika mau, Anda bisa tetap belajar tanpa harus mengeluarkan uang sepeser pun dengan berbekal laptop dan wifi serta skills bahasa Inggris yang bisa Anda asah sambil belajar.
Selain itu, jika Anda benar-benar belajar dengan baik dan menyerap semua ilmunya, otomatis wawasan Anda akan bertambah luas dan pastinya akan ada gunanya nanti suatu saat. Tidak ada ilmu yang sia-sia, kata orang bijak.
Minusnya belajar gratis begini seperti yang saya katakan di awal adalah tidak adanya bukti konkret berupa sertifikat yang kita bisa tunjukkan ke pemberi kerja atau perusahaan yang kita lamar.Â
Kita juga tidak bisa pajang sertifikat di akun LinkedIn karena itu cuma untuk peserta berbayar yang mengikuti kursus dari awal sampai akhir dan mengumpulkan semua tugas dan ikut diskusi daring dan menjalani tes sebagaimana mahasiswa pada umumnya.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Tertarik untuk mencoba belajar daring gratis seperti ini? (*/)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H