Mohon tunggu...
Akhlis Purnomo
Akhlis Purnomo Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter, editor, guru yoga

Suka kata-kata lebih dari angka, kecuali yang di saldo saya. Twitter: @akhliswrites

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

10 Manfaat Tinggal di Kota Mandiri

14 Januari 2024   10:12 Diperbarui: 15 Januari 2024   11:22 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana perumahan Pakuwon City, sebuah kota mandiri di dekat Surabaya. (Foto: Realoka.com)

Hal ini sangat logis karena di ruang terbuka hijau bisa berfungsi sebagai tempat rekreasi anak-anak setiap hari. Bentuknya bisa berupa taman perumahan, ruang bermain anak, atau lapangan rumput multifungsi untuk berolahraga apapun.

Jika sedari dini anak-anak sudah kurang gerak, ilmuwan mengingatkan soal risiko obesitas yang mereka bisa derita saat sudah dewasa nantinya.

Tentu Anda sebagai orang tua tak mau anak-anak Anda kegemukan atau sakit-sakitan saat mereka remaja dan dewasa, bukan?

Kota mandiri lazimnya memiliki penataan ruang yang lebih baik daripada kota-kota besar yang dibiarkan berkembang secara organik. Jalan dan trotoarnya lebih lebar. Jalur hijau lebih banyak. Taman-taman di klaster perumahan juga tersedia bagi anak-anak. Dengan demikian, mereka punya lebih banyak pilihan aktivitas fisik yang menyehatkan dan tidak cuma berdiam di rumah main games online, menonton YouTube, atau menatap gawai seharian.

Manfaat 7: Memelihara Kesehatan Mental Lebih Baik

Jika Anda prihatin dengan kesehatan mental Anda yang belakangan menurun, cobalah pindah rumah ke kota mandiri yang memiliki lebih banyak ruang hijau di sekitar rumah.

Sebuah studi menganalisis hubungan antara kesehatan mental dan ketersediaan ruang terbuka hijau di Spanyol. Kemudian ditemukan bahwa mereka yang tinggal di lingkungan yang lebih hijau dan sejuk menunjukkan keadaan kesehatan mental yang lebih baik, lebih jarang mengkonsumsi obat-obatan, dan lebih jarang berkonsultasi ke psikolog.

Ilmuwan juga menyinggung soal pentingnya mematuhi aturan 3-30--300 dalam penyediaan ruang terbuka hijau di lingkungan tempat tinggal kita. Arti angka ini adalah agar seseorang memiliki kesehatan mental yang baik, ia harus memiliki setidaknya 3 pohon di sekitarnya, 30% kanopi pohon di lingkungannya dan tempat tinggalnya berjarak maksimal 300 meter jauhnya dari taman terdekat atau ruang terbuka hijau.

Nah, coba Anda amati rumah Anda tinggal sekarang dan kondisi kesehatan mental Anda sekarang. Apakah aturan 3-30-300 itu sudah terpenuhi? Jika tidak, cobalah pindah ke kota mandiri dan rasakan bedanya.

Manfaat 8: Menjalani Hidup dengan Lebih Bahagia

Merasa jiwa 'kering' padahal saldo tabungan dan aset kekayaan sudah segunung? Pindahlah ke kota mandiri yang lebih banyak menyediakan taman, ruang terbuka hijau dan lapangan.

Kenapa? Karena menurut sebuah studi ilmiah oleh Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) tahun 2021, ada kaitan erat antara lingkungan kita tinggal dan tingkat kebahagiaan seseorang.

Sebagaimana kita ketahui, masyarakat modern begitu mendambakan kesehateraan ekonomi tapi lupa pentingnya memprioritaskan kebahagiaan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun