SALAH satu film yang menurut saya patut ditonton mengenai perkembangan internet sebagai media kencan ialah "You've Got Mail" (1998) yang disutradarai Nora Ephron, salah satu sutradara wanita AS yang patut diacungi jempol.
Dibintangi Tom Hanks yang berperan sebagai pebisnis sukses Joe Fox dan Meg Ryan sebagai pemilik toko buku kecil Kathleen Kelly, film bergenre komedi romansa ini dirilis pada 18 Desember 1998 dan menuai sukses besar. Â
Yang menarik di sini adalah bahwa kedua tokoh utama di sini menggunakan media email sebagai alat berkomunikasi secara pseudonim alias menggunakan nama palsu.
Tanpa Foto dan Jatidiri
Joe Fox menggunakan nama alias "NY152" dan Kathleen "Shopgirl". Mereka bertemu di forum chat online lalu bertukar alamat email dan berkorespondensi secara rahasia dari pasangan masing-masing layaknya sahabat pena (pen pal) di era kejayaan pos.
Bedanya dari dating apps saat ini, keduanya bertukar email karena didorong oleh rasa ingin berkomunikasi tanpa harus bertatap muka dengan orang asing yang mereka anggap asyik diajak berbicara secara blak-blakan soal apa saja tapi tanpa harus membuka identitas diri.
Mungkin ini terasa aneh tapi berkomunikasi tanpa membuka jatidiri atau menggunakan identitas orang lain tanpa izin malah ternyata bisa membuat hubungan itu makin intens.
Antara NY152 dan Shopgirl sendiri sudah sejak awal sepakat tidak membahas soal kehidupan pribadi, menyebut nama, keluarga atau apapun yang mengarah ke identitas asli mereka.
Jadi hal-hal yang mereka diskusikan dalam email adalah pertukaran pemikiran soal ide, gagasan dan perasaan yang abstrak, tanpa dikaitkan dengan nama atau kondisi spesifik tertentu yang mereka hadapi dalam kenyataan.
Namun, saat hubungan tadi makin dekat dan hangat secara emosional dan mereka berdua menemukan kecocokan dalam hal cara berpikir dan merespons hal-hal dalam kehidupan, keduanya dihadapkan pada keraguan: haruskah mereka bertemu secara tatap muka atau tidak?
No Dickfie
Hal ini lain dari apa yang banyak dilakukan di era dating apps saat ini. Para pengguna dating apps cenderung memilih menggunakan foto dan video sebagai faktor penarik utama agar bisa menggaet pacar.Â