KALAU Anda jeli saat menonton event olahraga multicabang olahraga seperti Asian Games, SEA Games atau Olimpiade, Anda pasti bakal tahu bahwa bentuk tubuh para atlet di berbagai. cabang olahraga ini berbeda-beda.
Mereka yang bertanding di olahraga badminton memiliki karakteristik tubuh yang berbeda dari cabang olahraga renang. Begitu juga pesepeda akan berbeda jauh dari gulat.
Dari sini kita paham bahwa keragaman bentuk dan karakteristik tubuh itu memang sudah menjadi keniscayaan bahkan di tengah kalangan atlet profesional di level internasional sekalipun.
Keragaman ini juga seharusnya kita bisa pahami dan terapkan saat kita orang biasa (bukan atlet pro) dalam memilih olahraga yang kita bisa lakukan secara rutin di rumah agar tetap bugar dan sehat.
Berikut adalah cara memilih jenis olahraga dengan menggunakan karakteristik badan Anda sebagai panduannya berdasarkan penjelasan Jay T. Kearney, seorang ahli fisiologi performa fisik, yang dimuat di situs web washingtonpost.com.
TUBUH TINGGI
Pemilik tubuh tinggi cenderung lebih unggul di cabang olahraga basket, lompat tinggi, tinju, lari halang rintang, mendayung, renang, tenis, bola voli. Ini karena dengan tubuh yang tinggi, Anda bisa melempar bola lebih jauh, melompat lebih tinggi, meraih lebih cepat dibanding orang-orang yang lebih pendek.
TUBUH SEDANG
Anda pemilik tinggi tubuh sedang cocok untuk melakukan olahraga sepeda, sepakbola, gulat. Anda bisa perhatikan ukuran tinggi badan atlet sepakbola, sepeda, dan gulat biasanya rata-rata saja.Â
Terlalu tinggi menyulitkan kita mengendalikan badan saat harus mengubah arah (kurang lincah dan tangkas). Mereka yang tingginya sedang lebih lincah dalam bergerak dan bermanuver.
TUBUH PENDEK
Jika tinggi Anda di bawah rata-rata, jangan khawatir. Anda malah lebih jago dalam senam, lompat indah, lari marathon, lari jarak pendek, angkat besi. Badan pesenam dan atlet lompat indah biasanya lebih solid dan kuat meski lebih pendek agar bisa lebih lincah dan berputar lebih cepat saat di udara.Â
Saat lari jarak jauh, tubuh pendek juga lebih efisien dalam bergerak dan melepaskan panas. Kaki pendek juga memudahkan lari lebih cepat cepat. Angkat besi juga lebih mudah buat orang pendek karena jarak dengan gravitas lebih pendek juga sehingga penggunaan tenaganya lebih efisien.