Mohon tunggu...
Akhlis Purnomo
Akhlis Purnomo Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter, editor, guru yoga

Suka kata-kata lebih dari angka, kecuali yang di saldo saya. Twitter: @akhliswrites

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Berat Badan Terkendali, Bumi Tetap Lestari

9 April 2019   15:27 Diperbarui: 9 April 2019   15:46 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pexels.com

Sebagai perbandingan, warga Vietnam secara rata-rata mengonsumsi 20% makanan daripada orang Amerika yang porsi makannya lebih besar dan memiliki indeks massa tubuh rata-rata yang lebih tinggi juga.

Dan benar juga bahwa emisi karbon juga lebih tinggi  pada masyarakat yang hobi makan banyak. Tetapi lain dari hipotesis saya, ternyata emisi yang lebih rendah itu karena untuk mengangkut manusia dengan berat badan lebih banyak juga menguras lebih banyak bahan bakar. Bahkan ilmuwan menakar bahwa untuk mengangkut 1 miliar orang ramping akan menghasilkan lebih sedikit gas karbon dioksida dibandingkan mereka yang tambun. Selisihnya bisa mencapai 1000 juta ton!

Semua bermula dari pola makan dan pola hidup. Saat orang memiliki pola makan dan pola hidup yang kacau balau, ia akan cenderung memiliki berat badan lebih banyak dan kenaikan berat itu makin membuat malas bergerak dan akhirnya ketergantungan pada mobil dan kendaraan bermotor pribadi juga makin tinggi.

Maka, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa menjaga kerampingan tubuh bukan lagi soal estetika tetapi juga pertimbangan etika dan moral sebagai manusia yang menempati planet ini untuk sementara. (*/)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun