Kaukasia usia senja membuatnya kesulitan untuk mencapai posisi kayang yang sepenuhnya.
Lalu apakah simpulan dari penelitian di dunia senam bisa diterapkan juga di yoga? Menurut hemat saya, bisa. Dalam aspek tinggi badan, seorang yogi atau yogini akan lebih mudah melakukan berbagai asana jika ia berpostur sedang atau pendek. Terlalu semampai, sekitar 180 cm lebih, akan menyulitkan karena efisiensi tenaga akan jauh lebih sukar dan menantang. Secara kasar, tinggi badan antara 150-170 cm mungkin lebih ideal karena berada di kategori sedang, tidak terlalu pendek dan tidak juga sangat tinggi.
Untuk berat badan akan sangat relatif, karena berat seseorang bisa berarti lemak (baca: kendala yang memberatkan badan dalam berasana) atau otot (baca: faktor penting dalam melakukan sejumlah asana yang menantang dan membutuhkan kekuatan luar biasa). Seseorang dengan berat badan yang sama bisa memiliki tinggi badan yang berbeda dan perawakan yang berbeda pula.
Menghakimi apakah seseorang yogi yang hebat dari dimensi fisik memang agak dangkal rasanya. Tetapi karena yang diukur adalah aspek fisik yoga (penguasaan asana), kita tidak bisa menghindarinya bukan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H