"Besokkan kita ketemu lagi?"
"Maksudnya kita bertiga kapan jalan lagi."
"Ocre."
Setengah jam kemudian Astrid selesai dipijat dan ternyata dia masih ada uang di tas yang kemudian langsung diberikan kepada saya, tapi dengan begitu dia tetap ke ATM lalu berjalan ke ITC sebentar sembari bercengkrama kecil seperti biasa lalu dia pun meminta bantuan supaya saya memesankan ojek dari aplikasi di ponsel saya. Kebetulan selama menunggu dia pijat saya numpang isi baterai ponsel saya pun langsung menyanggupi untuk memesan ojek online untuknya. Sebelum dia naik ojek saya menunggunya dan itu memang kebiasaan saya. Astrid berucap, "Hari ini aku seneng banget..."
Saya pribadi tersenyum melihatnya lalu melanjutkan perjalanan pulang saya namun terkena macet di ruas jalan tol sehingga jam 23.44 saya baru turun dari bus dan langsung terlelap tidur sesampainya di dalam kamar.
Begitulah kepribadian-kepribadian orang di lingkungan saya. Sebenarnya masih banyak lagi kepribadian-kepribadian yang lain, tapi karena terlalu sulit untuk dijelaskan, terlalu bertele-tele dan yang lain jadi yang bisa sedikit saya jabarkan saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H