Mohon tunggu...
Aeni Pranowo
Aeni Pranowo Mohon Tunggu... Guru - Guru

Enjoy the sun and the rain!

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Tak Selamanya Tengkulak Merugikan Petani

28 April 2014   21:41 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:06 1317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami sudah sering dicibir dianggap sebagai rentenir. Tapi tak mengapa. Dari usaha kami, banyak anak-anak yang terselamatkan dari putus sekolah. Dan banyak kegembiraan-kegembiraan yang bisa mereka, dan kami rasakan di setiap kebersamaan. Kebersamaan antara petani dan tengkulak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun