Mohon tunggu...
Adi W. Gunawan
Adi W. Gunawan Mohon Tunggu... lainnya -

Adi adalah Doktor Pendidikan, Dosen Psikologi S1/S2, penulis 22 buku laris bertema Mind Technology dan Pendidikan, trainer hipnoterapi klinis, trainer dan konsultan pengembangan diri, Presiden dari Adi W. Gunawan Institute of Mind Technology, dan Ketua Asosiasi Hipnoterapi Klinis Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Teknik Terapi Berbasis Pain dan Pleasure yang Tidak Efektif

25 Desember 2014   20:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:28 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Demikianlah yang dialami klien ini. Ia tetap tidak berubah dan pahanya jadi biru akibat cubitan. Yang terjadi, pikiran bawah sadarnya justru membuat asosiasi antara rasa sakit fisik dengan upaya perubahan yang ia lakukan. Selanjutnya setiap kali ia berpikir untuk melakukan perubahan, langsung timbul perasaan tidak nyaman di hatinya.

Yang klien ini tidak tahu, kepercayaan tersimpan di pikiran bawah sadar, bukan di pikiran sadar. Untuk itu ia perlu tahu sifat, cara kerja, dan hukum yang berlaku di pikiran sadar. Saya menjelaskan panjang lebar apa saja yang perlu ia ketahui agar bisa berubah dengan cepat dan mudah, tanpa harus menyakiti dirinya sendiri.

Saya ingat beberapa tahu lalu seorang sahabat saya mencoba menyembuhkan anaknya yang berusia 6 tahun dari kebiasaan mengompol (enuresis). Yang ia lakukan adalah saat di pagi hari ia mendapati anaknya mengompol, ranjangnya basah, maka ia langsung menyirami si anak dengan air.

Logika berpikir yang ia gunakan sama dengan klien di atas. Hasilnya? Anaknya tidak sembuh dari kebiasaan mengompol dan menjadi trauma dengan air.

Satu lagi, untuk melakukan perubahan, semakin besar upaya pikiran sadar maka semakin kecil respon pikiran bawah sadar. Artinya, perubahan yang dipaksakan dengan menggunakan cara atau teknik yang tidak sejalan dengan sifat dan cara kerja pikiran bawah sadar niscaya akan sia-sia dan justru bisa menimbulkan masalah baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun