Tim Kelas Inspirasi di sekolah yang dipimpin Syamsuddin, S.Pd itu terdiri dari Habsi Wahid (Sekkab Mamuju), penulis mewakili unsur KPU Provinsi Sulbar, AKP Daud T. (Kasar Binmas Polres Mamuju), Stelli Gidion (Guru), Andi Erwin (Konsultan), Novia Ebi dari Indonesia Mengajar/Pengajar Muda, Rustam relawan fotografer, serta Hamar selaku relawan panitia.
Keramahan guru-guru di sini tak kalah hebatnya. Sambutan mereka maujud dalam pendampingan selama kami di sana. Tak lupa gorengan berupa ubi kayu, pisang dan kue khas tetuq. Pertemuan berakhir pukul 12 siang lewat, ditutup dengan makan siang bersama. Sungguh pengalaman berbagi yang menyenangkan.
Habsi Wahid menyebut, Kelas Inspirasi tak hanya wadah berbagi dengan siswa SD. Tetapi juga menjadi sebuah cara menggali inspirasi dari dekat bersama anak-anak. Sayangnya orang penting di Pemkab Mamuju ini, tak bisa berlama-lama di Saletto. Ada agenda lain yang menunggunya di tempat lain.
AKP Daud dari Polres Mamuju, mengakui momentum bertemu anak-anak SD sesuatu yang tak biasa. "Ini salah satu cara mengenalkan profesi polisi sebagai institusi yang sesungguhnya tidak perlu ditakuti anak-anak. Itu stigma yang seharusnya diganti bahwa polisi teman yang menyenangkan bagi anak-anak," ujar Daud yang tampak bersemangat saat berbagi pengalaman. Ia datang dengan uniform polisi.
Ebi, Pengajar Muda yang bertugas di Ulumanda Majene, mengatakan, partisipasi banyak pihak dalam program itu akan memberi wawasan positif bagi siswa di sekolah dasar. Kelas Inspirasi yang hanya berdurasi sehari bagian dari Program Indonesia Mengajar yang digagas Anies Baswedan.
"Di daerah kami banyak menemukan hal yang sangat positif. Anak-anak memerlukan konstribusi lebih besar dari orang dewasa untuk mencapai tujuan belajar, dan bagaimana cara mereka meraih cita-citanya," ujar Ebi, salah satu relawan Indonesia Mengajar asal Surabaya ini.
Sampai jumpa di Kelas Inspirasi tahun depan. Hidup anak-anak Indonesia. Kalian amat luar biasa! (*)
Salletto, 2 Maret 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H