Mohon tunggu...
Dewi Purwati
Dewi Purwati Mohon Tunggu... Guru - Creative Writer

Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Author (Penulis) Konselor Sekolah

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Cerita Bersama BRI dari Warga Jatipurno

8 November 2022   22:17 Diperbarui: 8 November 2022   22:41 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Pekerjaan orang tuapun hanyalah sebagai pedagang. Bapak merintis usaha dengan ibu di rumah. Usaha memang ada pasang surutnya, di saat kondisi berdagang mendapat ujian kerugian, membuat orang tua kami harus meminjam uang hutangan ke sana ke mari, kalau tetangga tidak bisa meminjamkan tentu opsi terakhir ialah pinjam ke rentenir. Sudah pasti bunganya sangat tinggi sekali. Lebih-lebih lagi saat itu di tahun 1998 apa-apa serba mahal kebutuhan pokok serba naik. Semakin sulit saja keadaan keluarga saat itu.

Kurangnya wawasan SDM yang dimiliki saat itu, membuat orang tua tetap saja terus memimjam uang pada orang yang salah. Hingga akhirnya bertemu dengan orang baik yang bekerja di salah satu Bank BRI di pasar Jatisrono. Intinya, beliau menceritakan bahwa bapak saya harus merubah kebiasaan berhutang pada rentenir semacam itu, itu semacam gali lubang tutup lubang. Singkat cerita beliau memberikan solusi, kenapa tidak meminjam uang pada bank yang terpercaya saja? Misalnya bank BRI. Karena bank BRI tidak memberikan bunga yang tinggi untuk para nasabah.

Bapak saya tadinya kurang menghiraukan begitu. Namun melihat banyaknya warga yang pelan-pelan meninggalkan budaya pinjam hutang rentenir. Bapak pun berencana membuat rekening di bank BRI. Dan benar saja. Kemudahanpun kami alami. Bapak boleh meminjam uang ke Bank BRI Jatipurno. Saya tidak tau persis jumlahnya. Tapi sejak saat itu pelan-pelan usaha bapak bisa berputar modal. Pinjaman hutangpun bisa dilunasi dalam kurun waktu 2 tahunan, tidak bertele-tele macam pinjaman rentenir yang tidak ada ujung pangkalnya.

Perlahan usaha bapak semakin ramai. Dagangan laris tidak sepi pembeli. Keluarga bisa punya tabungan untuk  membangun rumah sekaligus mengkuliahkan saya hingga tamat.

Terimakasih BRI sudah menjadi solusi terbaik keluarga kami dalam meminjam dana guna usaha kecil di kampung dan membantu UMKM yang lain di seluruh plosok desa 3T. Terlebih saat ini sudah ada mobile banking BRI, kemudahan akses transaksi keuangan mudah di pantau.
Selamat #HUT127BRI #BRIPahlawanFinansial #BRILianpreneur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun