Ketiga, dunia informasi telah memberi banyak manfaat dan peluang bagi perawat untuk secara mandiri mencari pekerjaan di luar negeri termasuk di Saudi Arabia. Perawat dapat memanfaatkan platform Linkedln, media sosial, atau relasi yang telah bekerja di Saudi Arabia untuk mendapatkan informasi seputar visa kerja.
Biasanya mereka-mereka yang berkesempatan direkrut akan melalui proses seperti interview, pengesahan dan legalisasi dokumen di kementrian serta legalisasi visa di kedutaan Arab Saudi yang berada di Jakarta.
Untuk lebih aman, perawat dapat berkomunikasi dengan rekan sejawat yang bekerja di Saudi Arabia atau perwakilan organisasi seperti Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) cabang Arab Saudi yang setiap saat memberi webinar, tata cara perekrutan serta dinamika kerja di timur tengah. Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar peluang kerja sesuai bidang keperawatan dapat dilakukan meski tidak di Indonesia.
Bukan ingin menegasikan kerja di dalam negeri lebih utama daripada di luar negeri, namun aturan yang ada tidak memungkinkan perawat Indonesia non-profesi yang lulus dibawah tahun 2023 untuk melaksanakan ilmu keperawatan yang telah didapat di perguruan tinggi. Jika ada peluang di tempat lain dengan syarat dan ketentuan yang sesuai, maka kesempatan ini tidak boleh disia-siakan.
Penulis adalah Occupational Health Nurse di Saudi Arabia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H