Mohon tunggu...
Akhir Fahruddin
Akhir Fahruddin Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

Live in Saudi Arabia πŸ‡ΈπŸ‡¦

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kampanye "No Hijab Day" Melukai Umat Islam

1 Februari 2020   08:30 Diperbarui: 1 Februari 2020   08:33 2643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
World Hijab Day (Foto : JPPN)

Apakah mereka paham sejarah bangsa? Entah, apakah mereka sekolah atau tidak, ikut trend modern liberalisasi atau tidak, tapi yang jelas, kampanye harus dihentikan, Pihak yang berwenang harus segera memeriksa mereka agar tidak ada bara api dalam sekam yang bisa mengoyak tenda kebersamaan ini.

Jika mereka memiliki argumentasi tentang tidak diaturnya hijab dalam kebijakan negara maka hal penting yang harus dijelaskan bahwa jauh sebelum negara hadir, agama sudah terlebih dahulu datang dengan membawa pesan-pesan damai sekaligus perintah yang membuat manusia sadar akan hakikat penciptaannya.Β 

Negara maupun imperium datang silih berganti dalam tatanan sejarah, namun agama akan tetap ada dan penyebarannya tidak akan bisa berhenti sebagaimana Rasulullah SAW bersabda "Agama akan sampai kepada manusia selama siang dan malam menjangkau mereka". Inilah yang membedakan agama dan negara.

Agama islam mengatur hijab bagi individu wanita agar harkat dan martabat terjaga, penghormatan terhadap wanita bisa kita beri dan diskriminasi bisa kita hindari. Terjemahan Quran surah Al Ahzab ayat 59Β 

" Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka".

Ayat ini sebagai perintah agar wanita menutup aurat sangat penting untuk dipelajari kembali.

Kemudian perintah memakai kerudung juga termaktub dalam surah An Nur ayat 31 sebagaimana terjemahannyaΒ 

"Katakanlah kepada wanita beriman hendaklah mereka menahan pandangannya dan kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasan kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutup kain kerudung ke dadanya dan janganlah menampakkan perhiasan".

Penulis hanya mengutip dua ayat tersebut sebagai media belajar agar kita memahami secara jelas hukum-hukum yang diatur dalam islam. Pendidikan individu yang diajarkan agama telah menumbuhkan marwah yang luar biasa sehingga ada atau tidaknya negara, agama itu akan tetap berkembang mengikuti zamannya dan penyebarannya tidak akan mungkin bisa dihentikan. Sedangkan negara, dia bisa hilang dan muncul namun tidak ada satu negara atau imperium pun yang mampu berkuasa selamanya.

Romawai, Persia dan Khilafah di zamannya dengan kuasa beratus tahun pada akhirnya runtuh juga, namun agama akan tetap ada jauh sebelum negara datang dan dia akan tetap bersemayam dalam lintasan waktu. Tidak salah Nabi Muhammad mengatakanΒ 

"Agama akan sampai kepada manusia selama siang dan malam menjangkau mereka".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun