Bocoran paling bikin sesak hati dari Perang Ukraina-Rusia adalah kenyataan bahwa, Presiden Ukraina- Zelenskyy di duga mengkorupsi dana milyaran dollar hasil bantuan perang untuk kepentingan pribadi.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy bersama kroninya menggelapkan setidaknya US$ 400 juta (Rp 5,9 triliun) dari dana AS yang dimaksudkan untuk pengadaan diesel. Fakta itu ditulis Seymor Hersh dalam artikel baru di Substack, dikutip Russia Today, Kamis, (13/4/2023).
Sejumlah ratusan juta uang tunai yang berakhir di berbagai tempat dan hilangnya peralatan militer Ukraina. Skandal korupsi ini sebenarnya sudah lama mencuat sejak operasi militer Moskow ke Kiev di Ukraina
Maka tak ayal pemberitaan yang terus menjadi headline adalah kekesalan sebagian besar tentara Ukraina atas ulah presidennya yang seolah hanya berakting di balik layar dalam video-videonya, namun tak pernah sepenuh hati untuk turun ke medan perang sebenarnya. Kali ini justru meng-korupsi dana perang mereka.
Catatan buruk itu, merupakan puncak terungkapnya masalah korupsi dalam militer Ukraina, sebagaimana informasinya dibocorkan oleh Mantan penasihat Pentagon, Kolonel Douglas Macgregor.
Tidak itu saja, kasus ini membuat militer Ukraina mengancam akan membunuh Presiden sendiri--Volodymyr Zelensky, karena merasa dikhianati kepala negaranya sendiri.
Perang Psywar?
Sebelumnya, jurnalis Amerika, Wartawan investigasi ternama dunia, Seymour Hersh bikin geger dengan membocorkan berita bahwa CIA memberikan Zelensky daftar 35 pejabat korup dan militer.
Atas dasar itu pemerintah Ukraina memecat beberapa pejabat tinggi dalam pembersihan besar-besaran atas tuduhan korupsi.
Zelensky kemudian merengek ke negara-negara Eropa untuk membantu perang melawan Rusia. Tak urung  Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Joe Biden menggelontorkan dana dan peralatan militer.
Sialnya kondisi itu justru menjadi kesempatan Zelensky dan kroni-kroninya bermandi uang korupsi. Didalamnya mencakup dana pajak hingga ratusan juta dolar AS.
Sebagian orang meyakini, bahwa bocoran informasi ini adalah bagian lain dari babak perang psywar, dengan memainkan data dan fakta untuk membalik peperangan itu tak meluas, cukup di internal Ukraina saja.
Psywar (Psychological Warfare), dikutip dari Business Mirror, psywar atau biasa disebut perang urat syaraf adalah suatu bentuk tindakan serangan yang dilancarkan menggunakan metode psikologi dengan tujuan membangkitkan reaksi psikologis yang telah terancang terhadap orang lain.
Jika kebenaran skandal korupsi itu terungkap, akan menjadi preseden bagi Zelensky--Presiden Ukraina dan kroninya, maka bukan tidak mungkin perang Rusia-Ukraina akan berakhir dengan lebih cepat.
Dengan dua kemungkian. Dicaploknya Ukraina oleh Rusia, karena menyerah kalah perang dalam ketiadaan pemimpin yang selama ini sudah dianggap sebagai representasi kekuatan Ukraina. Atau diambil alih tokoh lain dan berdamai dengan Rusia.
Aktor yang Jadi Presiden
Nama Zelensky memang seperti sebuah kontroversi sejak 2019. Ketika namanya diperbincangkan paska kemenangan dalam pemilihan umum (Pemilu) Presiden Ukraina.
Sosoknya menjadi kontroversi karena ia bukan berlatarbelakang seorang politisi andal. Zelensky ternyata seorang entertainer, komedian. Bernama lengkap Volodymyr Zelensky lahir pada 25 Januari 1978 di Kryvyy Rih, Ukraina.
Ia kemudian menjadi satu-satunya aktor dan komedian asal Ukraina yang terpilih sebagai presiden Ukraina pada 2019. Menang telak atas petahana Petro Poroshenko di putaran kedua pemilihan presiden 2019.
Begitupun latar bekalang pendidikannya adalah Institut Ekonomi Kryvyi Rih, kampus lokal Universitas Ekonomi Nasional Kiev, dan lulus dengan gelar sarjana hukum. Tapi kemudian memilih haluan, aktif di teater Kvartal 95 dan tampil di final televisi KVN ( Klub Vesylykh I Nakhdchivykh-- kompetisi komedi improvisasi populer yang disiarkan di seluruh Commonwealth of Independent States) .
Selain bekerja di televisi, Zelensky juga kerap muncul di sejumlah film layar lebar, seperti Rzhevskiy Versus Napoleon (2012) dan film komedi romantis 8 First Date (2012) dan 8 First Date (2015). Â
Volodymyr Zelensky juga merupakan mantan Bintang sitkom televisi Servant of the People, di mana dia berperan sebagai guru yang menjadi presiden. Yang justru membawa nasibnya menjadi presiden yang sebenarnya. Pada 21 April Zelensky terpilih sebagai presiden Ukraina dengan 73 persen suara.
Darisanalah perseteruan politik dengan Putin dimulai. Putin ketika itu mengumumkan keputusannya untuk menawarkan paspor Rusia kepada warga Ukraina di daerah yang dikuasai separatis di timur Ukraina yang dilanda perang.
Perang hibrida yang didukung Rusia di sana memasuki tahun kelimanya, dan ratusan ribu orang Ukraina telah mengungsi akibat konflik tersebut. Namun, Zelensky mencemooh tawaran itu, dia menanggapi dengan posting Facebook yang memperpanjang kewarganegaraan Ukraina ke Rusia.
Pada bulan September 2019 Zelensky menemukan pemerintahannya didorong ke pusat skandal politik di Amerika Serikat. Ia larut didalamnya. Kini, dirinya harus memimpin negaranya yang tengah dihujani invasi oleh Rusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H