Mohon tunggu...
Hanif Sofyan
Hanif Sofyan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pegiat literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Buku De Atjehers series

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pasang Kiper Frugal Living di Depan Gawang Resesi Ekonomi

5 Februari 2023   19:27 Diperbarui: 5 Februari 2023   19:30 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1335785846690863743-omar momani-goal.com

Bahkan untuk jenis barang tertentu seperti perabotan rumah, kita masih dapat menjualnya kembali jika tidak diperlukan lagi seperti menggunakan strategi penjualan-garage sale. 

sumber gambar-circlostore
sumber gambar-circlostore

Lihat Peluang Promo

Di setiap toko retail langganan kita, sering dilakukan promo untuk produk tertentu seperti toileter, atau makanan. Atau promo seperti peringatan hari spesial. Gunakan momen tersebut sebaik-sebaiknya. Memang kita menjadi "pemburu promo" tapi tetap ingat dengan aturan pertama, beli barang seperlunya dan jangan lupa mencatat pengeluarannya. Jangan jadi korban iklan. Jadi meminta struk belanjaan itu sudah semestinya dilakukan.

Jika Masih Tersisa Dana Tabunglah

Dalam situasi sulit, menabung akan semakin sulit, apalagi bagi yang tidak terbiasa. Jika ada kebutuhan yang terpaksa harus mengorek tabungan, maka harus ada cara menutup lubang tersebut dengan menabung ulang. Sehingga uang yang keluar akan diisi kembali.

Tabungan juga difungsikan sebagai dana darurat, hanya akan dikeluarkan jika situasi membutuhkan, seperti biaya berobat. Jika kita berniat membeli asuransi, pilihyang punya dua manfaat, alokasi untuk kesehatan dan tabungan yang dapat di top up. Skema tabungan dalam asuransi umumnya memiliki bagi hasil yang lebih besar persentasenya daripada tabungan konvensional.

Jangan Jadi Budak Tren

Apa yang sedang menjadi trend, pastilah menjadi materi iklan paling populer. JIka kita memilih gaya hidup frugal living, maka kita harus bersiap untuk ketinggalan tren -- tren masa kini, seperti outfit yang sedang kekinian, gadget mahal, atau bahkan tren makanan yang banyak orang coba. Tetap fokus pada hal -- hal yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan. Tak perlu gengsi!.

Memang semua akan terasa sulit, tapi ini diperlukan, setidaknya gaya ini hanya dilakukan pada saat genting seperti sekarang ini. Namun jika bisa konsisten mengapa tidak. Minimal beberapa hal positif bisa tetap kita pertahankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun