Mohon tunggu...
Hanif Sofyan
Hanif Sofyan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pegiat literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Buku De Atjehers series

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pasang Kiper Frugal Living di Depan Gawang Resesi Ekonomi

5 Februari 2023   19:27 Diperbarui: 5 Februari 2023   19:30 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika kita memutuskan menggunakan pola gaya hidup frugal living artinya kita bergaya hidup yang hemat. Kita berusaha mengatur keuangan yang kita miliki  untuk setiap perkiraan yang akan kita lakukan atau rencana yang akan kita lakukan di masa depan. Pengeluaran diatur sedemikian rupa hanya seperlunya sesuai kebutuhan.

Pemilihan pola gaya hidup frugal living, terlihat mudah, namun sebenarnya juga tidak gampang. Apalagi jika sebelumnya kita adalah jenis pemboros. Sehingga kita membutuhkan sebuah komitmen, melakukan perubahan pola pikir, agar pola ini tidak membuat hidup kita justru semakin tidak nyaman.

Seperti orang sering mengatakan, apa yang kita lakukan untuk kita sendiri, uang yang diperolehpun dari usaha sendiri, mengapa semuanya harus dibatasi?.

Situasi dan kondisi sosial dan ekonomi syulitlah yang "memaksa" kita untuk bertindak cermat dan cerdas mengatasi krisis ekonomi yang sedang terjadi.

Apakah diperlukan mekanisme yang rumit?, Bisa jadi iya , bagi yang tidak terbiasa hidup hemat. Tapi cobalah cermati dengan cara;

sumber ilusrrasi-pers
sumber ilusrrasi-pers

Merencanakan Segala Sesuatunya.

Ini prinsip paling mendasar namun sangat substansional, sebuah perencanaan dilakukan agar segala sesuatunya terkontrol dengan baik. Kita dapat membuat seluruh prediksi kebutuhan untuk setiap bulannya, agar mudah melakukan kalkulasinya.

Bisa saja dilakukan setiap minggu atau bahkan setiap hari, namun karena ini menyangkut perencanaan uang, akan lebih baik jika kita menggunakan perhitungan setiap 30 hari sekali.

Catat apa saja kebutuhan kita dalam satu bulan, lalu atur agar gaji atau  uang yang kalian miliki agar dapat memenuhi semua kebutuhan tersebut. Ini berkaitan dengan kebutuhan paling pokok dahulu. Ini penting menjadi prioritas, namanya saja pola hidup hemat.

Jangan lupa catat semua pengeluaran

Apakah ini harus?. Dalam situasi saat kritis dana, agar semuanya terkontrol harus dipastikan semuanya tercatat. Gunakan saja pencatatan sederhana, tak perlu akuntansi yang rumit. Kita bisa membeli buku keuangan sederhana yang didalamnya memuat-Keterangan transaksi, uang masuk (debet) dan uang keluar ( kredit) serta catatan saldo atau sisa dana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun