Mohon tunggu...
Hanif Sofyan
Hanif Sofyan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pegiat literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Buku De Atjehers series

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pasang Kiper Frugal Living di Depan Gawang Resesi Ekonomi

5 Februari 2023   19:27 Diperbarui: 5 Februari 2023   19:30 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1335785846690863743-omar momani-goal.com

Prinsip Hidup Frugal Living, Gaya Hidup Hemat Demi Masa Depan

sumber ilustrasi-sepulsa
sumber ilustrasi-sepulsa

Kita mengalami pukulan keras akibat pandemi, kemudian disusul dengan kebijakan pemerintah yang lain seperti kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Kemudian disusul dengan meningkatnya inflasi karena dipicu kenaikan harga minyak goreng. Berikutnya diikuti kebijakan kenaikan gas bersubsidi.

Kondisi ini membuat ekonomi kita mengalami penurunan dan stagnansi. Ekonomi harus dipulihkan kembali. Berbagai skenario pemulihan telah dicoba, namun masa transisi tersebut belum berjalan seperti rencana.

Bahkan di awal tahun kelinci air saat ini, gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), sebagaimana dilansir dari okefinane, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyebutkan, gelombang PHK yang menimpa sejumlah perusahaan rintisan atau startup disebabkan oleh tekanan makro ekonomi yang cukup berat pasca pandemi Covid-19.

Artinya bahwa dampak pandemi sesungguhnya masih sangat kuat menciptakan gelombang ketidakpastian.  Dampak paling jelas adalah peningkatan angka PHK akan menyebabkan bertambah pula daftar pengangguran. Pengangguran menyebabkan orang tidak memiliki pendapatan sehingga daya beli masyarakat menurun hingga mengakibatkan turunnya permintaan barang dan jasa. 

sumber gambar-merdeka.com
sumber gambar-merdeka.com

Secara agregat atau keseluruhan, baik demand-maupun supply sama-sama terkena dampaknya. Dampak ini secara jangka pendek maupun jangka panjang menyebabkan timbulnya persoalan ekonomi dan sosial yang baru.

Memang pasar masih menunjukkan aktifitasnya, orang masih berbelanja memenuhi kebutuhannya. Namun yang terjadi adalah bahwa setiap orang berusaha mengendalikan pola belanjanya. Jika awalnya membeli dalam jumlah besar kini harus mengurangi konsumsinya dalam batas sesuai kemampuan daya beli.

Frugal Living

sumber ilustrasi-permata bank
sumber ilustrasi-permata bank

Istilah frugal living kini tengah menjadi pembicaraan hangat, karena gaya hidup ini dianggap penting untuk membantu menjaga kestabilan finansial seseorang. Artinya kita menjadi berkecenderungan hidup hemat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun