Mohon tunggu...
Hanif Sofyan
Hanif Sofyan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pegiat literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Buku De Atjehers series

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

Eco Design Plus Feng Shui, Bikin Rumah Mungil RS7 Tetap Adem

29 Januari 2023   18:33 Diperbarui: 31 Januari 2023   07:48 1078
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rasanya kita semua tak asing dengan Geomansi China yang populer dikenal sebagai Feng shui, yang secara harfiah berarti "angin-air". Sebuah tradisi Tiongkok kuno yang memanfaatkan kekuatan energi agar kita selaras dengan alam. 

Mereka biasa menggunakanya untuk menentukan bangunan dan memilih tempat yang baik, agar sesuai logika keseimbangan alam.

sumber foto-rumah .com
sumber foto-rumah .com

Tentang Feng Shui

sumber foto-tribunews
sumber foto-tribunews

Di awal kemunculan Feng Shui pada abad ke-16 hingga abad ke-2 sebelum Masehi, masih bernama Bu Zhai. Mereka meramal dengan bantuan cangkang kura-kura untuk menilai, apakah sebuah tempat itu menguntungkan atau tidak. 

Nah, pakar ilmu Bu Zhai disebut dengan Fang Shi,  yang berarti seseorang yang mempelajari ilmu alam serta metafisika. Selanjutnya Feng Shui dikenal dengan istilah Kan Yu. Kan Yu dimaknai bahwa seseorang mestinya tahu apa sih maunya alam itu. Sehingga di mana pun ia berada haruslah menyesuaikan diri dengan lingkungan tanpa harus melawannya.

Feng Shui juga dikaitkan dengan banyak kebutuhan, untuk mendapat peruntungan. Aliran energi atau qi (chi) itulah yang diatur agar efeknya bisa mendatangkan energi positif, jauh dari energi yang negatif.

Bagi yang meyakininya, membangun rumah yang baik selalu memakai feng shui. Selain pertimbangan arsitektural, secara logika sebenarnya juga tak melawan alam. Misalnya ketika kita membangun kamar tidur di rumah bertingkat sebaiknya jangan dibangun di atas dapur.

sumber ilustrasi-lifestyle okezone
sumber ilustrasi-lifestyle okezone

Mengapa?, tentu saja selain dapur bermuatan energi panas, bisa memicu bahaya, dan ini juga berlawanan dengan fungi kamar tidur sebagai ruang nyaman. 

Begitu juga nasehat feng shui, jangan menanam pohon  yang menutup pintu, karena dianggap dapat menghalangi cuan masuk. Namun bisa kita maknai sebagai penghalang cahaya, menutup udara dan bahaya lain seperti tumbang saat angin besar.

Pakar fengshui menghubungkan antara realitas dengan keseimbangan alam, seperti saran membangun rumah menghadap utara--karena pertimbangan arah matahari langsung kurang hommy. Arah utara memberikan intensitas cahaya cukup, tidak panas berlebihan, sehingga berpengaruh positif  pada suhu dan sirkulasi udara di dalam rumah.

Budaya dan arsitektural yang didasari nilai-nilai seperti fengshui juga dijumpai dalam kearifan lokal yang ada di negara kita. Seperti ketika membangun rumah berlawanan dengan arah datangnya matahari, seperti dalam tradisi rumah "Krong Bade". 

sumber foto-pola rumah.com
sumber foto-pola rumah.com

Keseimbangan yang ingin diciptakan dari Feng Shui di kelola melalui Qi atau "chi" yang terdapat di alam dalam bentuk energi yang tidak terlihat. Bentuknya bisa berupa sinar matahari, aliran air, pergerakan udara, pengaruh kosmik, dan perpaduan warna. Selain itu, juga bisa mengatur kekuatan alam dalam pikiran bawah sadar dan emosi manusia. 

Pernahkan kalian menonton film The Karate Kid (2010) yang dibintangi Dre Parker (Jaden Smith). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun