pameran buku, atau diskon buku yang dilakukan oleh penerbit.
Mendapatkan buku-buku menarik tidak mesti harus ke toko buku besar. Ada kalanya kita bisa memanfaatkan jaringan informasi dari para penjual buku atau toko buku langganan. Mereka secara berkala menginformasikan jika adaSeperti yang sekarang sedang berlangsung di Gudang buku gramedia Jakarta, jaringan toko buku di Jogja dan di Bandung. Diskon dimulai dari harga Rp. 5.000 an hingga diskon mencapai 80 %. Dengan begitu kita bisa sering mendapatkan buku dengan harga dibawah pasar untuk menambah koleksi atau menyisip koleksi yang rusak.
Dulu sewaktu tsunami ribuan koleksi buku juga rusak parah, sehingga harus diganti dengan buku baru, beruntung ketika itu dari WWF Indonesia membantu sekedarnya untuk bisa memulihkan kondisi kerusakan rumah, termasuk untuk menyisip kembali buku pustaka yang rusak.
Ada kalanya kita bisa mendapat buku murah dari toko buku yang tutup, yang mengobral semua bukunya, Â sehingga menjadi kesempatan untuk mendapatkan buku dengan harga murah.Â
Saat ini buku hard copy bersaing keras dengan buku online atau e-book, namun buku-buku dalam wujudnya yang sebenarnya memiliki romantisme tersendiri. Selain menjadi hiasan rumah, buku-buku menjadi memori yang bisa dinikmati keluarga, terutama di saat-saat libur, atau di bulan Ramadhan. Bahkan ritual membersihkan buku, memilah sesuai tematik juga menjadi kegiatan keluarga yang seru.
Anak-anak terbiasa belajar didalam lingkungan yang berisi buku, menjadi motivasi bagi mereka untuk mulai membaca. Dan ketika keluarga besar berkumpul, pustaka juga menjadi salah satu incaran. Tapi repotnya, jika bocil ikutan bergabung, para orang tua harus merelakan diri untuk membacakan buku cerita untuk mereka. Betapa serunya melihat kebersamaan itu.
Itulah mengapa saya jadi tambah benci alias benar-benar cinta dengan buku. Salam literasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H