Mohon tunggu...
Hanif Sofyan
Hanif Sofyan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pegiat literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Buku De Atjehers series

Selanjutnya

Tutup

Home Artikel Utama

Menyiasati Bangunan Rumah agar Hemat Energi dan Selaras Alam

18 Januari 2023   02:43 Diperbarui: 19 Januari 2023   13:14 1532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konsep lain yang menarik dari rumah minimalis adalah fungsional ruangan yang didesain simple, namun dapat memenuhi beberapa jenis kebutuhan ruang sekaligus, seperti penggunaan meubiler yang serbaguna, namun didesain minimalis.

Sementara untuk rumah tradisional, perkakas atau meubiler masih berdasarkan fungsinya tanpa melihat ukurannya. Dapat kita lihat, dalam sebuah ruangan yang terbatas luasnya, dipenuhi dengan banyak meubiler, dengan masing-masing fungsinya.

Termasuk soal pertimbangan estetis, ruang harus memiliki pembatas untuk menjaga privacy penghuninya. 

Maka bisa kita lihat rumah tradisional dipenuhi dengan sekat-sekat untuk menunjukkan identitas masing-masing ruangan. 

Sebaliknya rumah minimalis, dalam ruang yang kecil dan sempit dapat berfungsi sebagai ruang makan, ruang keluarga sekaligus dan pembatas dihindari untuk memberi kesan luas. Termasuk pemandangan yang umum jika di dalam rumah minimalis, ruang tamu bersambung langsung dengan ruang makan dan ruang keluarga tanpa sekat pembatas. 

Privacy menjadi kebutuhan yang sedikit diabaikan, kecuali kamar tidur dan kamar mandi. Tentu saja ada faktor lain yang membuat kebutuhan rumah minimalis diminati, seperti harga rumah yang meningkat naik, atau rumah hanya untuk kebutuhan sebuah keluarga kecil.

sumber foto-interior desid-Id
sumber foto-interior desid-Id

Mengoptimalkan fungsi ruang

Ketika kami memutuskan membangun rumah, kami mencampur antara konsep minimalis dengan rumah tradisional. Ada bagian tertentu dari bangunan yang menggunakan atap yang menjorok untuk menghalangi panas dan hujan, namun ada bagian bangunan yang tidak terkait dengan akses orang yang intens, menggunakan konsep minimalis sebagai pemanis.

Meskipun hal itu juga menjadi "persoalan" pada akhirnya karena tempias hujan yang tidak sepenuhnya bisa diajak kompromi.

Sedangkan fungsional ruang lainnya kami menggunakan perhitungan seperti kebutuhan pencahayaan dan sirkulasi udara. Maka rumah tidak seluruhnya dibangun dengan tutupan dak, namun di bagian ruang tamu dan ruang keluarga kami gunakan rancang bangun dengan void. Termasuk untuk tujuan memudahkan komunikasi dengan penghuni kamar di atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun