Apa pentingnya tahu gaji orang, gaji sendiri saja tidak jelas, protes seorang teman yang sedang jobless ketika saya "umumkan" kepadanya bahwa Cristiano Ronaldo alias CR7 resmi bergabung ke klub Arab Saudi, Al Nassr, dengan gaji fantastis Rp.3,3 triliun per musim.
Jadi, timpal temanku sebenarnya CR7 akan lebih beruntung jika merumput di Eropa daripada di jazirah Arab, karena Eropa punya 4 musim. Lol! Jika begitu artinya per 3 bulan ia akan mendapat 3,3 triliun, fantastik.
Hitungan bayaran per musim mengacu pada sepakbola. Jika dirinci, gaji Ronaldo di Al Nassr adalah, Rp 3,3 triliun per tahun, atau  Rp 275 miliar per bulan,  Rp 68,75 miliar per minggu dan Rp 9,8 miliar per hari,  Rp 408 juta per jam,  Rp 6,8 juta per menit. Besaran gaji itu akan diterima CR7 hingga 2025. Sudah termasuk kesepakatan komersial di dalamnya.
Dalam apapun jenis ukuran waktu, gaji CR7 tetap fantastik. Bayangkan saja Rp 6,8 juta per menit. Setara dengan pekerja pemerintah golongan IV D lengkap dengan tunjangan, itupun baru dibayar diawal bulan berikutnya dari waktu kerja selama 30 hari!.
Jika dibandingkan dengan gaji CR7 di klub sebelumnya yaitu Manchester United sebesar Rp 503 miliar per musim, atau 26,8 juta pounsterling--baru kurang lebih seper-enamnya.
Ronaldo Memang Fenomenal
Sebuah ulasan yang membandingkan antara CR7 dengan Lionel Messi menyebut, bagaimanapun keduanya memiliki kekuatan yang berbeda.
Dalam sebuah catatan dari rekan seprofesinya asal Perancis, CR7 dikenal sebagai peribadi yang selalu merasa harus tampil special kapanpun bertanding. Ia mengandalkan seluruh kemampuan dan talentanya, sehingga hampir setiap saat ia selalu berusaha terus melatihnya.
Suatu ketika, temannya datang ke lokasi gym dimana CR7 berlatih. Karena jadwalnya dimulai pukul delapan, maka kurang dari waktu itu sang teman datang berharap menjadi orang pertama. Namun ia terkesan, ketika melihat CR7 telah berada disana lebih cepat darinya.
Maka keesokkan harinya ia datang jam 7 dengan harapan akan menjadi peserta pertama, tapi sekali lagi ia terkejut ketika mendapati CR7 telah berada disana mendahuluinya berlatih. Dan rasa penasaran membuatnya keesokkan harinya datang lebih cepat pada pukul 6, tapi kali ia dibuat tak percaya, karena CR7 telah berada disana mendahuluinya, dua jam sebelum jadwal berlatih yang sebenarnya.
Latihan dan ketekunan itu berkaitan dengan performa top yang dimiliki oleh CR7 hingga saat ini. Demikian juga pengalamannya bermain untuk beberapa klub. Dan setiap kali bergabung menjadi bagian dari tekadnya mempersembahkan yang terbaik
Maka sebagai buktinya dimanapun CR7 bergabung, maka klub-klub itu turut menjadi besar bersamanya. Ia tidak ingin hanya ia yang berhasil, tapi seluruh anggota klub juga berkontribusi dan merasakan keberuntungan yang sama.
Sebaliknya dengan Messi, meski dikenal dengan talenta yang juga luar biasa, namun dalam perkembangan karirnya Messi hanya bergabung dengan klub yang sama. Sehingga ia sudah memahami karakter klub dab dan personilnya.
Tanpa pembiasaan dalam timnya ia harus menyesuaian diri, beradaptasi, sehingga tak mudah bagi Messi untuk bergabung dengan sebuah klub baru yang baru dikenal pola permainannya, karena proses penyesuaian diri itu memakan waktu.
Inilah yang membedakan Messi dan CR7, yang sudah terbiasa bergabung dengan banyak klub dan masa oreientasi untuk beradaptasi yang dilakukannya tak serumit yang harus dijalani Messi.
Sejarah Baru
Kepastian bergabungnya Ronaldo di Al Nassr, rekrutan ini lebih dari sekedar pembuatan sejarah, tulis Al Nassr seusai meresmikan perekrutan Ronaldo. Bergabungnya CR7diangap tidak hanya menginspirasi klub untuk mencapai kesuksesan, tetapi juga liga, bangsa, dan generasi masa depan.
Namun peristiwa menarik terkait pemutusan kontrak oleh Man United setelah Ronaldo melakukan wawancara kontroversial bersama jurnalis asal Inggris, Piers Morgan. Selama wawancara dengan Piers Morgan, Ronaldo menyinggung banyak pihak. Ia bahkan menyebut pelatih Man United, Erik ten Hag, tidak memiliki rasa hormat kepadanya.
Sehingga hengkangnya CR7 masuk ke Al Nassr ternyata membawa berkah yang tidak terduga. Karena ditempat barunya CR7 justru mendapat tambahan Gaji nyaris 6 kali lipat dari besaran di tempat lamanya, yaitu 200 juta Euro atau setara Rp. 3,3 triliun!.
Wah tidak bisa dibayangkan untuk ukuran manusia normal dengan penghasilan per bulannya setara gaji CR7 dalam semenit. Ternyata ada ya gaji sefantastik itu.
Entah mengaa saya tiba-tiba teringat dengan beberapa rekan sepersekolahan dulu. Beberapa teman sekelas yang sama sekali tak mahir sains, ternyata di masa dewasanya menjadi seorang pengusaha sukses. Sebaliknya seorang teman yang "terlahir" pada akhir masa studinya yang panjang justru berakhir di tempat yang tidak semestinya.
Begitulah talenta dan lucky bekerjasama menciptakan masa depan setiap orang. Bahwa setiap orang memiliki waktu suksesnya masing-masing. Kurang lebih seperti ungkapan, setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya. Termasuk keberhasilan setiap orang dalam hidupnya yang ditentukan oleh langkah dan pilihannya masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
