Padahal, beberapa bangunan yang mengalami kerusakan selama kejadian gempa dan tsunami di Aceh, kerusakannya lebih disebabkan karena hantaman benda-benda besar yang dihanyutkan oleh air, daripada disebabkan karena komposisi struktur bangunan.Â
Kapal-kapal dalam berbagai ukuran yang menghantam pertokoan di Peunayong, tidak menyebabkan kerusakan yang fatal. Pertokoan berbentuk kolom memanjang, bukan berhadapan langsung dengan arus air tsunami. Namun beberapa bangunan yang berhadapan langsung dengan arus deras gelombang tsunami juga menunjukkan tingkat kerusakan yang relatif lebih sedikit.
Area Evakuasi, sejak kejadian tsunami jalur evakuasi menjadi jalur yang paling dibutuhkan informasinya. Jalan yang termasuk jalur evakuasi yang berdekatan dengan area pesisir laut memiliki marka jalur evakuasi dalam jumlah yang lebih banyak daripada di area aman, dan ukuran jalan juga lebar untuk dimuati dua kendaraan. Untuk mengantisipasi terjadinya ledakan arus pengungsi saat terjadinya bencana.
Sirine Atau Alarm Bencana; sebagian besar titik yang berdekatan tsunami memiliki sirine tsunami yang secara otomatis dapat mendeteksi dan akan membunyikan alarm jika magnitude gempa masuk dalam ukuran yang dapat memicu tsunami yaitu sekala 7 riechter.
Bangunan Evakuasi; bangunan ini menjadi bangunan paling darurat yang disediakan di area jalur bencana. Mengapa dibutuhkan?, karena sebagian arus pengungsi saat terjadi bencana tak semuanya memiliki akses kendaraan atau kendaraan dapat mengalami stuck atau macet total akibat kepanikan, maka bangunan evakuasi ini menjadi alternatif paling darurat yang dapat dijangkau diarea bencana apalagi daerah dengan tingkat bencana intensitas tinggi.
Siaga Bencana; Memiliki antisipasi kesiapan siaga bencana, saat ini keluarga di area bencana sudah terbiasa untuk mengambil hanya keperluan tertentu ketika melakukan evakuasi saat bencana. Hal ini untuk mengantisipasi tingkat kepanikan dalam situasi darurat, sehingga dapat lebih fokus melakukan evakuasi. Serta lebih siap untuk situasi darurat, seperti menyimpan lampu emergency.Â
Simulasi Bencana; mengikuti simulasi bencana, beberapa daerah dengan eskalasi gempa yang sering atau pernah mengalami bencana harus sudah mulai mempraktekan simulasi bencana sebagai pemahaman bersama, dan tindakan antisipasi paling minimal ketika bencana. Membiasakan anak-anak melakukan tindakan siaga bencana, sebelum diarahkan menuju area aman.