Bahkan seorang ibu pernah naik ke ring tinju, karena melihat lawan memukuli anaknya yang juga seorang petinju yang sedang bertanding dan kalah dalam duel. Coba, apa hubungan antara ibu dan duel tinju di ring, tapi begitulah  kasih seorang ibu.
Kedua; seorang ibu ingin anak-anaknya dihargai dan dipandang baik oleh orang lain, seperti layaknya seorang ibu menjaga anak-anaknya.
Seorang ibu bisa saja dianggap anaknya berpikir jadul dan tidak kekinian alias oldies. Masa karena berpakaian minim ketika ngumpul di kafe atau pulang tengah malam, sekalipun anaknya laki-laki sering kena nasehat dan omelan. Anak-anak berpikir negatif tentang ibu yang tak paham bagaimana anak muda bergaul.Â
Tapi apa kita mau tetangga yang protes karena kita berpakaian minim dan sering pulang malam?, nanti justru disangka kepo alias Knowing Every Particular Object dan kurang kerjaan. Tapi kalau ibu yang protes, mau tak mau kita masih bisa terima.
Seorang ibu tak mau anaknya jadi bahan gunjingan orang lain, diremehkan, hanya karena "kematangan" emosi, kemudaan yang sering membuatnya cuek dengan keadaan, namun semuanya dipahami oleh seorang ibu, karena itulah kekuatirannya muncul dalam bentuk nasehat atau bahkan amarah. Jadi terima saja, kan ada benarnya. Â
Ketiga; seorang ibu bangga memiliki anak bersikap baik
Ketika kecil bahkan buku catatan biologi saya yang berisi gambar acakadut, di pamerkan ke ibu tetangga, katanya anaknya rajin, bahkan catatannya juga lengkap dengan gambar biar mudah belajar. Menurut ibu, anak yang punya inisiatif dan mau belajar adalah anak baik yang harus dibanggakan.
Sekecil apapun sikap baik, bisa punya nilai lebih di mata ibu kita. Itulah mengapa seorang ibu cerewet jika  ada di meja makan, di mall ketika belanja, bahkan ketika duduk di kafe sekalipun. Harus sopan, tidak boleh pakai tangan kiri, menjawab salam ketika bertemu orang, bahkan urusan sepele sekedar "tersenyum" saja kita diharuskan oleh ibu kita ketika bertemu tetangga atau teman.
Semua karena seorang ibu sedang membekali kita dengan hal-hal baik untuk kehidupan kita kelak. Sifat-sifat baik akan melekat dengan sendirinya karena kebiasaan dan ajaran ibu kita sejak kecil. Ketika kita menjadi pribadi baik dan sukses, akan menjadi kebanggaan. Keberhasilan seorang ibu mendidik anak-anaknya.Â
Apakah kita pernah merasakah hal itu?. Mungkin tidak saat kita kecil apalagi remaja yang justru uring-uringan jika kena nasehat, tapi barangkali akan terasa ketika kita telah berkeluarga dan memiliki putra-putri yang harus kita jaga.