Mohon tunggu...
Hanif Sofyan
Hanif Sofyan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pegiat literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Buku De Atjehers series

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Benarkah Cerita dan Motif Di Magelang Itu Pelecehan, Bukan Bocornya Perselingkuhan?

29 Agustus 2022   10:11 Diperbarui: 30 Agustus 2022   09:22 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari perkembangan kasus kita tahu, memang divisi propam yang dikuasai Ferdy Sambo sebelumnya sangat prestisius kekuasaannya. Sehingga menjadi sebuah "kekuasaan" lain di tubuh polri. Jangankan publik, korps polri juga enggan berurusan dengan divisi ini.

kadiv-propam-polri-irjen-pol-ferdy-sambo-630c32659566063a470b2153.jpg
kadiv-propam-polri-irjen-pol-ferdy-sambo-630c32659566063a470b2153.jpg
ilustrasi gambar-sambo divisi propam-sulselinews

Divisi dengan Tiga Kekuasaan

Sebagai jendral yang menjadi punggawa di Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan  Ferdy Sambo merasa memiliki kekuasaan dan kekuatan yang besar. Bahkan disebut-sebut kekuasaan itu menjadi sub-di dalam tubuh polri. Propam merupakan divisi yang menertibkan pelanggaran anggota Polri.

Karena menjadi garda terdepan Polri, menurut Ferdy Sambo, anggota Divisi Propam harus menjadi contoh bagi polisi dalam hal penegakan disiplin dan perilaku. Bahkan menurut Ferdy Sambo dalam suatu kesempatan, Propam adalah garda terakhir untuk mencari keadilan jika ada polisi yang melanggar, meski nyatanya ia justru pelaku kejahatan terbesar di institusi polri dalam status dan jabatannya sebagai Kadiv Propam!.

"Divisi Propam ini yang menjadi brand ambassador Polri. Kenapa? Karena Divisi Propam ini motonya Garda Terdepan Menjaga Citra Polri dan Benteng Terakhir Mencari Keadilan. Artinya bahwa Divisi Propam Polri ini paling depan di seluruh satuan kerja Polri untuk menjaga citra Polri," ujar Ferdy Sambo dalam video.

Namun sejak kasus merebak dan hasil Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi3 bidang Hukum, HAM dan Keamanan, besarnya kekuasaan dan wewenang yang dimiliki divisi propam mendapat kritikan keras dan akan "dipreteli" kekuasannya, karena menjadi ganjalan dan bahaya karena berpotensi disalahgunakan kewenangan dan cenderung dapat menjadi ruang korupsi bagi siapapun yang menjabatnya.

Cenderung disalahgunakan untuk melindungi anggota polisi yang nakal, menutup-nutupi kasus kejahatan hingga merekayasa, kata komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto. Salah satu buktinya, Divisi Propam diduga kuat melakukan tindak pidana obstruction of justice atau menghalang-halangi penyidikan peristiwa tersebut. 

Mengapa hal itu bisa terjadi, karena   struktur dalam divisi propam memiliki fungsi, menyelidiki kasus anggota polisi yang melanggar disiplin maupun etik, menuntut ke persidangan, hingga menghukum. Dengan tiga tugas  penting dilakukan oleh satu lembaga yang sama, maka berpotensi timbul penyelewengan antara pihak yang memeriksa dengan yang berperkara. 

Rita Sebagai Saksi

Setelah motif dikerucutkan sebagaiman disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwa motif pembunuhan Brigadir J, hanya terdapat 2 motif yakni motif pelecehan atau motif perselingkuhan di Magelang tidak yang lain sebagaimana disampaikan dalam rapat komisi III DPR RI., maka bisa jadi AKP Rita akan berperan menjadi penguaknya.

Menurut Kamaruddin Simanjuntak, motif perselingkuhan yang muncul, pastilah dari pihak Ferdy Sambo bukan pihak Putri Candrawathi. "Ada, saya sudah minta kepada Kabareskrim, tangkap itu rohaniawan yang mengawinkan si bapak dengan wanita itu (AKP Rita). (Benar ada perselingkuhan) tapi bukan ibu dong! Artinya itu kehormatan pribadinya si bapak (FS), bukan ibu. Jangan dibilang korbannya ibu," kata Kamaruddin dalam sebuah pernyataanya.

Namun semua kepastian jawaban itu masih menunggu proses kelanjutan penyidikan untuk memastikan keterlibatan AKP Rita, atau hanya terbawa kasus semata, karena semua ulah Ferdy Sambo. Lantas, bagaimana kabar terakhir AKP Rita dalam kasus yang masih terus bergulir?. 

Paska Irjen Ferdy Sambo dimutasi ke Yanma Polri, akhirnya terungkap kondisi terkini  AKP Rita Yuliana,  sedang terbaring di rumah sakit. Hal itu terlihat dalam unggahan terbarunya di Instagram story (instastory) pribadi akun pribadi AKP Rita Yuliana @ritasorchayuliana.

Mungkin nantinya AKP Rita Yuliana dapat saja dihadirkan di persidangan sebagai salah satu saksi untuk mengkonfrontir berbagai  tuduhan keterkaitannya dengan kasus keamtian Brigadir Joshua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun