Biasanya buku-buku akan dijual dalam harga yang super murah. Buku komik bergambar anak-anak seperti manga Jepang, bisa berharga Rp 2000 per buku, lumayan Rp. 10 ribu dapat 5 buku, plus bonus 1. Padahal harga asli antara Rp 8-25 ribu.
Buku Dari Gudang Penerbit Besar
Biasanya buku atau majalah dari penerbit besar ketika di cetak, tidak seluruhnya dijual ke pasaran. Mereka sudah memperkirakan akan ada residu. Sehingga tetap teronggok di gudang atau di jual setelah lewat bulan berjalan dengan harga murah.
Majalah National Geographic, yang di pasaran berharga Rp 50 ribu, di pasaran buku dari gudang penerbit harganya menjadi Rp 12. 500 per biji. Bahkan koleksi buku Harry Potter, seharga Rp. 750 ribu per kotak edisi koleksi, menjadi Rp 250 ribu. Tapi sekarang sulit menemukan koneksi seperti ini.
Buku Dari Gudang di Luar Negeri
Teman pemilik lembaga buku pernah mendapat hadiah beberapa kontainer buku dari teman di Singapura. Kita hanya butuh ongkos kirim. Buku-buku itu harus disortir terlebih dulu, untuk akhirnya bisa dijual satuan. Meski berbahasa Inggris, buku-buku jenis ini banyak diminati, karena sering merupakan koleksi cerita yang juga populer.
Beberapa adalah buku koleksi Harry Potter versi original, novel terkenal seperti Jhon Grisham, Khaled Hoesaini dan pengarang terkenal lainnya. Harganya jauh murah daripada buku di Periplus, atau Kinokuniya
Buku Cuci Gudang di Mall
Entah dari mana datangnya, saya pernah dapat buku diskon khusus di Mall. Buku itu dijual dalam tumpukan dengan harga yang sudah dipatok per buku 2 Ringgit, atau $1 US. Tebal atau tipis sama saja.
Kita bebas memilih ukuran dan tebal buku dengan harga pukul rata sama. Tinggal seberapa kuat kita membawa pulang ke rumah dan berapa kuat kantong kita.