Mohon tunggu...
Hanif Sofyan
Hanif Sofyan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pegiat literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Buku De Atjehers series

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Berburu Buku Murah, Dari Cuci Gudang Hingga Toko Bangkrut

25 Mei 2022   00:37 Diperbarui: 27 Mei 2022   06:47 835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

koinWorks

Rumah yang dilengkapi pustaka, punya romantisme tersendiri. Seperti juga halnya buku, meskipun sekarang jaman digital, buku dalam wujud aslinya punya cita rasa sendiri.

antarafoto-bazar-buku-murah-281018-hnd-1-628f19a7f1f298750f3eb952.jpg
antarafoto-bazar-buku-murah-281018-hnd-1-628f19a7f1f298750f3eb952.jpg
berburu buku di gudang Gramedia-antaranews.com

tribunews.com               
            googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
tribunews.com googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});

Ibarat orang mengoleksi perangko atau koin, mengoleksi buku juga sama nikmatnya. Apalagi kalau koleksi bukunya semakin langka di pasaran. Ada kepuasan tersendiri.

Sejak SMA, salah satu tempat hang out yang selalu menarik adalah toko buku. Padahal saya bukan kutu buku pada awalnya, tapi cuma penyuka buku dalam wujud sebagai koleksi karena cover dan isinya.

Beberapa buku hasil buruan, malah belum sempat terbuka segel plastiknya. Tapi bukunya sudah habis saya lahap melalui "jasa" pustaka kampus.

Jadi buku yang saya peroleh dari hasil hunting atau berburu, sebagiannya saya simpan sebagai koleksi saja. Kecuali jika sewaktu-waktu ingin  membaca lagi , barulah segel itu saya buka. Agak aneh jadinya, karena buku di perlakukan jadi barang koleksi seperti pajangan.

liputan6.com
liputan6.com

Mulai Berburu Buku

Sewaktu SMA saya mendapat kado sebuah mesin ketik Royal Vintage jadul buatan Amrik. Ketika itu harganya masih puluhan ribu. Sayangnya sewaktu tsunami, ketika sedang di jemur, raib di gondol maling. Ternyata bukan cuma jemuran baju yang bisa terbang, mesin ketik juga "terbang".

liputan6.com
liputan6.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun